TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan telah menerima limpahan tugas-tugas Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yang sedang menjalani kampanye terbuka selama tiga pekan sebagai calon presiden inkumben. "Kalau tugas-tugas bisa dialihkan, sementara ini kan semua acara-acara saya yang hadiri," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.
Tak semua tugas bisa dialihkan kepada JK. Hanya kewenangan Presiden yang tidak bisa diambil alih. Selebihnya, tugas di Ibu Kota, seperti rapat-rapat, akan ditangani JK selama Jokowi aktif berkampanye.
Baca: JK Saksikan Pengambilan Sumpah Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
Menurut JK, tidak ada situasi yang berbeda ketika harus mengambilalih tugas Jokowi pada masa kampanye. Ia mengatakan kondisi itu sama saja jika Jokowi sedang di luar kota. "Maka hal-hal yang umum, biasa-biasa itu, biasanya dialihkan kepada saya."
Masa kampanye terbuka Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 dimulai Ahad, 24 Maret hingga 13 April 2019. Sejak 14 April atau tiga hari menjelang pencoblosan, KPU menetapkan masa tenang. Jokowi mengawali kampanye terbukanya di Serang, Banten.
Baca Juga:
Baca: MUI Minta Dukungan JK Bangun Rumah Sakit di Palestina
Berdasarkan hasil survei Kompas, di Provinisi Banten dan Jawa Barat, pasangan nomor 01 ini kalah oleh pasangan Prabowo - Sandiaga Uno. Di dua provinsi itu Prabowo - Sandiaga mengungguli Jokowi - Ma'ruf dengan angka 47,7 persen, sedangkan Jokowi - Ma'ruf hanya 42,1 persen.
Dari Banten, Jokowi berkampanye terbuka di sejumlah daerah di Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan dengan daerah Riau pada hari ini, 26 Maret 2019.
