Kampanye Terbuka Dimulai: Jokowi di Serang, Prabowo Manado

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 24 Maret 2019 05:45 WIB

Capres nomor urut 01, Jokowi dan nomor urut 02, Prabowo Subianto mengambil pertanyaan dalam debat kedua Calon Presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. Terlihat moderator Anisha Dasuki di antara kedua capres. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye terbuka Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 dimulai hari ini. Dua kubu calon presiden sudah menyiapkan lokasi dan strategi khusus menghadapi kampanye terbuka ini.

Baca juga: Hadapi Kampanye Terbuka, Kubu Prabowo Gelar Doa Bersama

Kubu Jokowi misalnya mengatakan akan lebih terbuka dalam kampanye ini. "Model kampanye yang akan kita siapkan agak variatif nanti ya," kata anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Ahmad Iman Syukri di Jakarta pada Kamis 21 Maret 2019.

Adapun kubu Prabowo menyebut dalam kampanye terbuka ini mengatakan tak ada perubahan jenis kampanye yang akan mereka lakukan. "Nanti Pak Prabowo punya data-style sendiri, Bang Sandi punya data-style sendiri. Akan tetapi, bedanya akan terbuka, kemudian Pak Prabowo akan speech seperti biasa. Bang Sandi lebih cozy, lebih asik," kata Koordinator Juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis lalu.

Kedua kubu Jokowi memilih lokasi yang berbeda untuk kampanye terbuka kali ini. Pasangan Jokowi - Ma'ruf akan memulai kampanye di daerah Ciceri, Serang, Banten.

Advertising
Advertising

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto menyebutkan alasan memilih Banten, karena, di provinisi di ujung barat Pulau Jawa tersebut pasangan Jokowi-Ma'ruf membutuhkan peningkatan elektabilitas sebelum pencoblosan dimulai.

“Banten kami pilih karena penduduknya padat. Berdasarkan hasil survei memerlukan penguatan dari Pak Jokowi dari Pak Ma'ruf Amin,” ujar Hasto saat menggelar jumpa pers di Media Center TKN, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2019.

Berdasarkan hasil survei Kompas, di Provinisi Banten dan Jawa Barat, pasangan petahana ini kalah oleh pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Di dua provinisi tersebut Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf dengan angka 47,7 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf hanya 42,1 persen.

Pada kampanye terbuka di Banten, Jokowi dan Ma'ruf Amin akan hadir secara bersamaan. Kampanye itu pun akan dihadiri oleh seluruh pimpinan partai koalisi. Mereka akan melakukan pawai akbar di sekitar Gor Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten.

Berbeda, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga memilih kampanye secara terpisah. Prabowo akan mengawali star kampanye terbuka di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Dari Manado, Prabowo akan melanjutkan kampanye terbuka ke Makassar, Sulawesi Selatan pada hari yang sama.

Baca juga: Empat Menteri Jadi Juru Kampanye Terbuka Jokowi - Ma'ruf

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, Prabowo memilih Manado sebagai titik awal kampanye karena di sanalah sang ibunda Dora Marie Sigar lahir pada 1921.

Hinca mengatakan penjelasan itu ia dapat dari koleganya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

"Tadi di Bawaslu ketemu mas Muzani, saya tanya. Memang dia (Prabowo) mengatakan ingat betul orang tuanya, ingin meminta doa restu dari tempat kelahiran orang tuanya," kata Hinca pada awak media sebelum menghadiri rapat terbatas dengan Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Maret 2019.

Menurut Hinca, keputusan Prabowo yang menjadikan tempat kelahiran sang ibunda sebagai titik pertama kampanye terbuka menunjukkan sikapnya yang sangat menghormati orang tua. "Dan kami beri respect, sebelum kita mulai 21 hari ke depan kampanye terbuka, beliau memutuskan memilih dari tempat kelahiran ibunya, dan saya kira itu benar," ujar Hinca.

Adapun Sandiaga memilih Sragen, Jawa Tengah sebagai tempat awal kampanyenya. "Rencananya di Sragen. Kick off kampanye di Jateng, Sragen, doakan, masih mengurus perizinan," kata Sandiaga, Rabu, 20 Maret 2019.

IQBAL TAWAKAL| RYAN DWIKY A|BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

5 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

6 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

8 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

9 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya