TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yakin bisa menurunkan harga daging di seratus hari pertama memerintah, seumpama terpilih menjadi presiden lewat Pemilu 2019. Prabowo mengatakan klaimnya itu sudah berdasarkan hitung-hitungan tim pakarnya.

Baca: Prabowo Sebut 13 dari 15 Politikus adalah Tukang Bohong

Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri acara silaturahmi dengan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, dan relawan di Gelanggang Remaja Otista, Jakarta Timur hari ini, Sabtu, 16 Maret.

"Sata tanya, bisa enggak kita turunkan harga daging? Oh bisa Pak, harga daging gampang," kata Prabowo menirukan percakapannya dengan tim pakarnya. Prabowo lantas menanyakan bagaimana cara menurunkan harga daging dalam seratus hari pertama.

Dia juga bertanya ihwal sumber dana yang bisa didapat. Prabowo pun mengklaim, tim pakarnya sudah menjawab dan menjelaskan secara rinci. "Saya tanya bagaimana cari dana. Ada cara-caranya. Jadi saya optimis," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan hal serupa juga bisa dia lakukan menyangkut tarif listrik. Lagi-lagi, ia berujar tim pakarnya mengatakan tarif listrik bisa diturunkan.

"Dia jelaskan caranya bagaimana. Saya mengerti, paham, tapi enggak usah saya ceritakan di sini," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Di hadapan para purnawirawan dan relawan pendukungnya, Prabowo sekaligus melaporkan bahwa dirinya yakin menghadapi pilpres 2019 ini. Dia mengaku siap berjuang agar rakyat Indonesia sejahtera.

Sebelumnya, Prabowo juga pernah berjanji bakal menurunkan harga telur dalam seratus hari kerja jika terpilih menjadi presiden. Rencana itu dikritik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Menurut Luhut, yang terpenting adalah kestabilan harga.

Baca: Saat Prabowo Squat Jump di Depan Purnawirawan TNI dan Polri

"Orang bilang mau nurunin beras, beras diturunin, gula diturunin, telur murah, lha petaninya?" kata Luhut di Gedung Center for Strategic and International Studies, Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019.