Debat Cawapres, Komite Damai akan Keluarkan Pendukung yang Gaduh

Kamis, 14 Maret 2019 18:43 WIB

Suasana debat Calon Presiden 2019 sesi kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat sebuah tim bernama Komite Damai di debat cawapres 17 Maret 2019 nanti. “Komite ini dibuat sebagai bentuk antisipasi kalau-kalau terjadi kericuhan pada saat debat berlangsung,” kata komisioner KPU, Wahyu Setiawan, di hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 14/3.

Berita terkait: Pengakuan Ma'ruf Amin Soal Hal yang Menyulitkan dalam Debat Nanti

Komite Damai debat cawapres ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari 2 perwakilan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, 2 perwakilan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, 1 perwakilan dari KPU, dan 1 perwakilan Bawaslu.

Wahyu Setiawan mengatakan tentu saja semua tidak mengharapkan ada permasalahan saat debat cawapres. “Tetapi (ini) sebagai bentuk antisipasi."

Komite Damai ini punya tugas, antara lain, memastikan bahwa peraturan-peraturan yang mengikat para penonton di venue debat dapat berjalan dengan tertib. Komite ini, kata Wahyu, adalah yang paling bertanggungjawab jika ada ketidaktertiban saat debat berlangsung.

"Jika ada pendukung membuat gaduh, misalnya, maka Komite Damai berwenang mengeluarkan yang bersangkutan," ujar Wahyu. "Kenapa? Karena debat ini bukan hanya untuk kepentingan 500 orang yang ada di arena debat, tetapi juga kepentingan seluruh rakyat Indonesia.”

Komite Damai ini diisi oleh Komisioner KPU Wahyu Setiawan, anggota Bawaslu Mochammad Afifudin, dari TKN diisi oleh Aria Bima dan Rizal Malarangeng, sedangkan dari BPN diisi oleh Putra Jaya Husein dan Imelda Sari.

Pada debat kedua antara Jokowi vs Prabowo 17 Februari lalu, memang sempat terjadi kericuhan di dalam arena debat saat jeda menuju segmen empat. Saat itu, sejumlah anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo mendatangi komisioner KPU untuk menyampaikan protes karena mengangap Jokowi dianggap menyerang pribadi Prabowo.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Faisal Basri Beberkan 3 Kegagalan Program Jokowi yang Luput Dibahas dalam Debat Cawapres

6 Februari 2024

Faisal Basri Beberkan 3 Kegagalan Program Jokowi yang Luput Dibahas dalam Debat Cawapres

Faisal Basri mengatakan program Merdeka Belajar sesat karena tak menunjukkan hasil yang sesuai dengan target.

Baca Selengkapnya

Komplit, Fakta Menarik Sepanjang Debat Capres Cawapres Pemilu 2024 Pertama Hingga Terakhir

6 Februari 2024

Komplit, Fakta Menarik Sepanjang Debat Capres Cawapres Pemilu 2024 Pertama Hingga Terakhir

Berikut fakta-fakta menarik sepanjang debat capres cawapres Pemilu 2024 pertama hingga terakhir. Apa saja yang terjadi dan perlu dicatat?

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Soal Desa Wisata dalam Debat Cawapres Lalu, Begini Syarat Menjadi Desa Wisata?

1 Februari 2024

Gibran Sebut Soal Desa Wisata dalam Debat Cawapres Lalu, Begini Syarat Menjadi Desa Wisata?

Gibran sebut soal desa wisata saat debat cawapres lalu. Apa saja syarat menjadi desa wisata?

Baca Selengkapnya

Apakah Itu Tanah Adat, Tanah Ulayat, Hutan Adat, dan Hutan Negara?

1 Februari 2024

Apakah Itu Tanah Adat, Tanah Ulayat, Hutan Adat, dan Hutan Negara?

Tanah adat, tanah ulayat, hutan adat, dan hutan negara adalah konsep-konsep yang mencerminkan hubungan kompleks antara manusia dan lingkungannya.

Baca Selengkapnya

Tiga Pencopet di Acara Debat Cawapres Ditangkap, Pakai Tanda Pengenal Pers Palsu

31 Januari 2024

Tiga Pencopet di Acara Debat Cawapres Ditangkap, Pakai Tanda Pengenal Pers Palsu

Polda Metro menangkap tiga pencopet yang masuk ke arena debat cawapres pada 21 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Elektabilitasnya Naik Saat Gibran Muncul di Debat Pilpres

29 Januari 2024

Prabowo Klaim Elektabilitasnya Naik Saat Gibran Muncul di Debat Pilpres

Prabowo Subianto mengklaim elektabilitas Prabowo-Gibran naik setiap kali calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka muncul dalan debat cawapres.

Baca Selengkapnya

Debat Cawapres Sudah Lewat, Masalah Hilirisasi Terutama Nikel Masih Jadi Topik Panas

28 Januari 2024

Debat Cawapres Sudah Lewat, Masalah Hilirisasi Terutama Nikel Masih Jadi Topik Panas

Setelah debat cawapres kedua hilirisasi menjadi banyak dibincangkan. Dari ketiga kubu memiliki pandangan tersendiri soal hilirisasi.

Baca Selengkapnya

Luput Dibahas Debat Cawapres: Data Terbaru KLHK Catat Luas Karhutla 2023 Tembus 1,16 Juta Hektare

27 Januari 2024

Luput Dibahas Debat Cawapres: Data Terbaru KLHK Catat Luas Karhutla 2023 Tembus 1,16 Juta Hektare

Tak disinggung dalam debat cawapres, data terbaru KLHK mencatat luas karhutla 2023 mencapai 1,16 juta hektare. Di mana area kebakaran terluas?

Baca Selengkapnya

Bantah Menteri Amran, Walhi Tegaskan Food Estate di Kalteng Picu Bencana

26 Januari 2024

Bantah Menteri Amran, Walhi Tegaskan Food Estate di Kalteng Picu Bencana

Walhi Kalimantan Tengah membantah klaim Kementerian Pertanian yang menyebutkan proyek food estate di provinsi itu berhasil.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Bilang Hilirisasi Jokowi Ugal-ugalan, Luhut: Kalau Mau Ketemu, Ayo!

26 Januari 2024

Cak Imin Bilang Hilirisasi Jokowi Ugal-ugalan, Luhut: Kalau Mau Ketemu, Ayo!

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi soal pernyataan calon wakil presiden nomor urut satu Cak Imin soal hilirisasi Jokowi dilakukan ugal-ugalan.

Baca Selengkapnya