Kubu Jokowi: Kami Rindu Amien Rais yang Dulu
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Tulus Wijanarko
Rabu, 13 Maret 2019 15:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kubu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi merespon berbagai tudingan dari pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais terhadap paslon 01 tersebut. Wakil Direktur Penggalangan dan Jaringan, Tim Kampanye Nasional (TKN) Misbahul Ulum menilai sikap Amien sudah keterlaluan dengan menyebut pria yang dipanggilnya ‘Mas Kowi’ itu, sebagai sumber nestapa di Indonesia.
Baca juga: Kerek Elektabilitas, Kubu Jokowi Rencanakan Konser Salam Jempol
“Sebagai mantan Ketua Umum Muhammadiyah, kami sebenarnya berharap keteladanan pada beliau. Kami rindu pada Pak Amien yang dulu," ujar Wakil Sekretaris Jenderal MUI ini lewat keterangan tertulis pada Rabu, 13 Maret 2019.
Menurut Misbahul, Amien Rais yang dulu adalah sosok yang meski berseberangan dengan pemerintah, tapi tetap jujur secara intelektual dan menjunjung tinggi nilai moral. Untuk itu, aktivis '98 ini berharap Amien Rais sebagai tokoh Reformasi bisa bersikap seperti dulu.
"Mestinya beliau bisa memberi contoh kepada generasi muda, walaupun berbeda pilihan tapi bisa berbuat lebih baik dan bijak,” ujar Misbahul.
Amien Rais beberapa kali mengritik dan melakukan serangan terhadap pemerintahan Jokowi. Teranyar, dia menuding Jokowi menang di Pilpres 2014 karena kampanyenya didanai pengembang. Pada pemilu kali ini, Amien juga menuding Jokowi melakukan politik uang
"Teman-teman saya biasanya bilang, 'Pak Amien, kubu 01 kuat sekali pak, sudah masuk ke desa-desa, sudah masuk ke kota-kota, kecamatan, bahkan dikawal oleh baju cokelat membagi-bagikan sembako, memberikan uang, dan lain-lain untuk memilih pasangan 01 itu'," kata Amien Rais di Seknas Prabowo - Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Maret 2019.
Berbeda dengan Jokowi-Ma'ruf, menurut Amien Rais, pasangan Prabowo - Sandi hanya punya modal yang cupet atau cekak di masa kampanye ini. Meskipun demikian, Amien mengatakan kemenangan dalam Pilpres 2019 tak ditentukan oleh banyaknya modal, namun Tuhan adalah penentu segalanya. Dan menurut Amien, malaikat berdoa kepada tuhan untuk memenangkan pasangan calon usungannya itu.
"Tiap malam (malaikat) lapor kepada Allah, 'Ya Allah, Indonesia itu punya potensi bagus, tapi pimpinannya ugal-ugalan. Tolong ya Allah, kalahkan," kata Amien Rais. "Nah kalau para malaikat sudah berdoa ya kira-kira Allah akan menizabahnya."