TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, terpaksa harus menggunakan jalur darat untuk berangkat ke Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2019. Ketua Umum Partai Gerindra itu tak memungkinkan pergi menggunakan helikopter karena cuaca buruk.

Baca: Prabowo Sebut Kekayaan Indonesia Bocor, Begini Penjelasan JK

"Saudara-saudaraku yang ada di Sumedang, saya minta maaf, saya sudah siap terbang, namun kondisi cuaca tidak mendukung dan para penerbang pun memberi saran untuk tidak mengambil resiko," kata Prabowo dalam sebuah video yang ia unggah di akun twitternya, Rabu, 6 Maret 2019 pukul 11.40 WIB.

"Saya sekarang akan berangkat lewat darat. Saya tidak tahu jam berapa bisa sampai, tapi saya akan berusaha untuk menjumpai saudara-saudara," lanjut Prabowo.

Informasi soal Prabowo tak bisa terbang dan harus berangkat ke Sumedang melalui jalur darat dibenarkan oleh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. "Beliau lewat jalur darat," kata Dahnil saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan singkat.

Dalam agenda harian yang dirilis oleh tim Media Center BPN, Ketua Umum Partai Gerindra itu dijadwalkan menyapa dan berdialog dengan masyarakat Sumedang di lapangan Legok Kaler, Sumedang, pukul 09.45 hingga 10.45 WIB.

Setelah dari Sumedang, Prabowo dijadwalkan berangkat menuju Subang, Jawa Barat, untuk menyapa dan berdialog dengan masyarakat Subang di GOR Gotong Royong Subang pukul 12.45 hingga 13.30 WIB.

Prabowo juga meminta maaf lantaran cuaca buruk menghalanginya menghadiri agenda-agenda ini. "Mohon maaf atas masalah ini, ini di luar rencana kita, di luar kemampuan kita," kata Prabowo.

Baca: Prabowo Janji Bentuk Tim Usut Kebocoran Jika Menang Pilpres

"Tapi saya sangat menghargai dedikasi Anda, loyalitas Anda, dan saya juga akan berusaha menemui Anda. Kalau tidak kita akan cari jalan yang terbaik. Mungkin ditunda acaranya lain hari. Tapi saya sekarang berangkat," lanjut Prabowo Subianto.