Prabowo Cerita Bukunya Tidak Laku di Toko Buku

Minggu, 3 Maret 2019 16:04 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto (kemeja putih peci hitam) menghadiri Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia bersama Eksponen Muhammadiyah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Ahad, 3 Maret 2019. Prabowo didampingi mubalig Ansufri Idrus Sambo dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menceritakan tentang nasib bukunya. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku sengaja menaruh buku yang berisi tentang pandangannya mengenai kebocoran kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri di toko buku dengan harapan agar dibaca banyak orang.

Baca: Prabowo Ungkit Lagi Kebocoran Anggaran Rp 1.000 Triliun

"Dengan naif saya tulis buku, buku saya taruh di toko buku, enggak laku-laku," kata Prabowo saat berpidato dalam acara Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Ahad, 3 Maret 2019.

Anak dari ahli ekonomi Soemitro Djojohadikusumo ini mengaku telah berbicara mengenai kebocoran kekayaan Indonesia itu selama 20 tahun terakhir.

Baca juga: Prabowo: Belum Ada Ekonom yang Bantah Buku Saya

Prabowo telah menerbitkan dua buku, yakni Paradoks Indonesia dan Indonesia Menang. Ia mengatakan, suatu ketika buku-bukunya di toko buku terjual semua. Meski begitu, menurut dia, tidak ada yang membaca bukunya. Karena itu, ia lantas membagikan buku karyanya. "Tiap kali saya diundang, ya buku saya bagi-bagiin," katanya.

Peluncuran buku Paradoks Indonesia dalam versi bahasa braille untuk kaum disabilitas karangan Prabowo Subianto di rumah pemenangan Jalan Sriwijaya, Jakarta, Jumat, 16 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Di acara Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia di Hotel Grand Sahid hari ini, Prabowo juga membagikan bukunya, Indonesia Menang. Ia berharap buku itu menjadi sumber syiar kebangsaan oleh para eksponen Muhammadiyah dan Aisyiah. Dia berujar, tokoh-tokoh agama juga bertanggung jawab atas syiar tentang kebocoran kekayaan Indonesia itu.

Baca juga: Prabowo Rilis Buku Paradoks Indonesia versi Braille

Advertising
Advertising

Prabowo mengatakan informasi soal kebocoran itu menyangkut kepentingan masyarakat Indonesia. Dia ingin seluruh masyarakat mengetahui masalah itu. "Boleh Prabowo diejek, tapi ini kenyataan saudara-saudara, dan terbukti dengan fakta, data dan statistik," katanya.

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

25 menit lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

3 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

13 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

14 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

16 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

17 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

18 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya