Roy Morgan: Jokowi Lebih Unggul di Pedesaan Ketimbang Prabowo

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 3 Maret 2019 12:57 WIB

Presiden Joko Widodo menyaksikan pekerja memanen dalam acara panen raya jagung di Gorontalo, Jumat 1 Maret 2019. Selain memanen, Presiden juga memberikan bantuan kepada petani. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil riset dan survei Roy Morgan menunjukkan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat lebih banyak dukungan suara dari wilayah pedesaan di Indonesia untuk Pemilihan Presiden 2019. "Jokowi memiliki dukungan pedesaan yang kuat sementara Prabowo kompetitif di daerah perkotaan," kata kata Michele Levine, Chief Executive Officer Roy Morgan seperti dikutip dari www.roymorgan.com, Ahad, 3 Maret 2019.

Baca juga: Survei Roda Tiga: Hanya PDIP - Gerindra yang Dapat Efek Ekor Jas

Roy Morgan, Perusahaan Riset Konsumen, Industri, dan Pasar asal Australia, yang melakukan hasil analisa poling presidensial Indonesia berdasarkan lokasi menunjukkan bahwa Jokowi memimpin perolehan suara di sebagian besar wilayah Indonesia dan memimpin dengan kuat di daerah-daerah pedesaan.

Preferensi dukungan terhadap Jokowi di daerah pedesaan mencapai 63,5 persen. Sedangkan Prabowo sebesar 36,5 persen. Di wilayah perkotaan, elektabilitas kedua paslon bersaing ketat. Jokowi memperoleh 53 persen dan Prabowo 47 persen.

Wilayah perkotaan akan menjadi daerah yang lebih kompetitif bagi capres Prabowo. Hal itu, menurut Roy Morgan, berdasarkan kinerja Prabowo yang kuat di ibukota Jakarta dan sekitarnya, termasuk di Jawa Barat, Banten, dan daerah selatan Sumatera.

Advertising
Advertising

Namun demikian, Roy Morgan juga memprediksi bahwa di daerah perkotaan Indonesia ada keunggulan tipis untuk Presiden Jokowi (53 persen) dibandingkan Prabowo (47 persen).

Menurut Roy Morgan, dukungan terkuat untuk Jokowi akan datang dari daerah asalnya di Jawa Tengah, dengan perolehan hampir tiga perempat suara, yakni 74,5 persen untuk Jokowi dan 25,5 persen untuk Prabowo.

Dukungan yang kuat untuk Jokowi juga berasal dari Provinsi Jawa Timur dan Bali, yakni dengan perkiraan perolehan dukungan sebesar 73 persen untuk Jokowi dan 27 persen untuk Prabowo.

Jokowi juga menikmati dukungan kuat di daerah-daerah utara Sumatera yang lebih terpencil, dimana dukungan untuk Jokowi diperkirakan mencapai 74 persen, sementara Prabowo hanya 26 persen.

Hasil analisa Roy Morgan lebih lanjut menunjukkan bahwa dukungan untuk capres Prabowo Subianto terkonsentrasi di provinsi asalnya, Jawa Barat dan di ibu kota Jakarta tempat Prabowo diperkirakan memimpin dengan sekitar 57 persen perolehan suara dan Jokowi 43 persen.

Baca juga: Survei Atma Jaya Sebut Politisasi Agama Perburuk Demokrasi

Sementara itu, di Pulau Kalimantan, Jokowi diperkirakan akan menikmati keunggulan tipis dukungan 54 persen dibandingkan Prabowo 46 persen.

Jajak Pendapat Roy Morgan tentang pemilihan Presiden dan Parlemen Indonesia ini dilakukan pada Januari 2019 dengan responden di seluruh Indonesia yang terdiri dari 1.039 pemilih berusia 17 tahun ke atas. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dilakukan di 17 provinsi. Kurang dari 1 persen pemilih di jajak pendapat ini yang tidak dapat mengatakan siapa yang mereka dukung.

ANTARA

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

34 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

47 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

6 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya