Saat Eksponen Muhammadiyah Sebut Prabowo Sang Pencerah

Minggu, 3 Maret 2019 10:55 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto disambut yel-yel 'Sang Pencerah' saat menghadiri acara Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia bersama Eksponen Muhammadiyah se-Indonesia. Acara ini digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Ahad, 3 Maret 2019.

Baca juga: Kader untuk Politik Praktis dan Menjaga Khittah Muhammadiyah

Prabowo tiba pukul 10.07 WIB, mengenakan kemeja putih dan peci hitam. Dia datang didampingi mubalig Ansufri Idrus Sambo dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais. Saat memasuki ruangan, Prabowo disambut teriakan hadirin yang dikomandoi seorang laki-laki.

"Prabowo! Presiden! Prabowo! Presiden!"

"Sang Pencerah! Menang menang menang!" teriak hadirin.

Advertising
Advertising

'Sang Pencerah' adalah sebutan yang disematkan kepada pendiri Muhammadiyah, Kiai Haji Ahmad Dahlan. Ahmad Dahlan lahir di Kauman, Yogyakarta, pada 1 Agustus 1868, dengan nama Muhammad Darwis.

Sebelumnya dalam sidang tanwir Muhammadiyah pada 16 Februari lalu, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan organisasi itu akan tetap menjaga jarak dengan pemilihan presiden yang berlangsung saat ini. Muhammadiyah mengambil jarak dari pergulatan politik kekuasaan, karena hal itu merupakan wilayah partai politik.

"Kalau organisasi-organisasi dakwah ini berhimpitan dengan partai politik dan kekuatan politik, atau ormas agama ini sebangun dengan perjuangan partai politik, di sinilah yang Muhammadiyah mengambil jarak," kata Haedar saat diwawancarai dalam sidang tanwir Muhammadiyah, di Bengkulu, Sabtu, 16 Februari 2019.

Baca juga: Ini Alasan Muhammadiyah Tetap Jaga Jarak dari Perebutan Kekuasaan

Meski demikian Haedar mengatakan organisasi itu tetap mendorong anggotanya untuk berkiprah di politik praktis. Seperti diketahui selama ini kader Muhammadiyah banyak bergabung dalam Partai Amanat Nasional yang mengusung Prabowo menjadi calon presiden di Pilpres 2019.

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

9 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

9 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

17 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

17 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

18 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

18 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya