Palagan Politik Jokowi di Tanah Pasundan

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Minggu, 3 Maret 2019 07:09 WIB

Presiden Joko WIdodo berfoto dengan dengan sejumlah ulama saat acara silaturahmi Halaqah Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Jawa Barat Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019. Dalam silaturahmi tersebut, presiden mengklarifikasi sejumlah isu tentang berita palsu atau hoaks terhadap dirinya yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan Ma'ruf Amin selama lima hari nonstop ke Jawa Barat ternyata tak cukup bagi Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf. Direktur TKN, Maman Imanulhaq, mengatakan kubunya akan segera 'menggempur' kembali Tanah Pasundan itu. "Kami akan gempur Jawa Barat selama sepekan," ujar Maman saat ditemui Tempo di bilangan Menteng, Jakarta, pada Sabtu, 2 Maret 2019.

Baca: Ma'ruf Amin di Karawang, Cegah Hoaks Jokowi Menang Azan Dilarang

Maman mengatakan, hal tersebut diputuskan usai timnya menggelar rapat evaluasi terkait kondisi terkini di Jawa Barat, Jumat malam. Sabtu pagi, calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa elektabilitasnya sempat anjlok sebesar 8 persen di provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil itu.

Menurut Jokowi, hal itu terjadi akibat banyaknya hoaks yang disebarkan tentang dirinya, kemudian kadung dipercaya masyarakat. Maman Imanulhaq mengatakan, hal tersebut bukan satu-satunya faktor. Di Tasikmalaya misalnya, dia menilai kekecewaan masyarakat yang masih tersisa terhadap Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum semakin membuat Jokowi berat memenangkan pertarungan di Tasikmalaya.

"Saya melihat ada penolakan terhadap Pak Uu di sana, sehingga mereka melampiaskannya dengan cara menolak Pak Jokowi. Makanya sekarang kami mulai membagi, siapa yang masuk ke mana dan bagaimana caranya," ujar politikus PKB ini.

Advertising
Advertising

Uu merupakan bekas Bupati Tasikmalaya dua periode yang kemudian maju sebagai Wakil Gubernur bersama Ridwan Kamil. Pada Pilgub Jabar lalu, suara Uu justru kalah di Tasikmalaya. Ditengarai karena Uu didukung oleh Partai NasDem.

Baca: BPN Prabowo Soal Debat Pilpres: Bagaimanapun Ma'ruf Amin Politisi

Menurut politikus PKB ini, suara Jokowi masih naik turun di sejumlah tempat. Peta suara inkumben tersebut di Jawa Barat, dinilai saat ini masih sama seperti pilpres 2014. Saat itu, Jokowi yang mendulang suara 40,22 persen, unggul di empat kabupaten/kota, yaitu Kota Cirebon serta Kabupaten Cirebon, Indramayu, dan Subang. Lawan Jokowi ketika itu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, menang di 22 kabupaten/kota.

<!--more-->

Mengejar suara di Jawa Barat, Maman mengatakan, saat ini kubunya mulai memasang strategi pemetaan wilayah guna mengetahui suara yang masih bisa dipertebal dan daerah yang dinilai akan stagnan. "Jadi, ada daerah-daerah yang mana 'ya udah deh cuma segitu', tapi ada juga yang kami nilai bisa dipertebal," ujar Maman.

Daerah yang dianggap berpotensi mempertebal suara Jokowi yakni Dapil VIII dan IX. Dapil VIII meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Dapil Jabar IX meliputi tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 K.H. Maruf Amin berziarah ke Makam Syekh H Muh Arsyad Al Banjary (Datu Kalampayan) di Kelampayan, Martapura, Kalimantan Selatan, Jumat 25 Januari 2019. K.H. Maruf Amin melakukan serangkaian kegiatan ke sejumlah daerah di Kalimantan Selatan, antara lain melakukan ziarah dan menghadiri Banua Bertablig. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

"Kami juga menyisir daerah Sumedang, Bekasi, dan Karawang yang kini mengalami kenaikan signifikan. Bogor juga masih bisa kami rebut," ujar Maman.

Kubu Jokowi menargetkan 60 persen suara di provinsi dengan pemilih lebih dari 33,2 juta suara itu. Dalam safari kebangsaan politik PDIP ke Jawa Barat beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengklaim pasangan calon usungannya itu sudah unggul 4,1 persen dari Prabowo Subianto.

Baca: Memberi Aba-aba Jalan Sehat di Kendari, Jokowi Tak Sebut Angka 2

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengatakan, saat ini ada sekitar 4 jutaan warga Jabar yang dulu tidak memilih Jokowi, kini sudah balik kanan mendukung. Dengan keunggulan Jokowi - Ma'ruf di Jawa Barat, Ridwan Kamil yakin langkah Jokowi semakin mulus menuju kursi RI 1 kembali.

"Logika sederhananya, dulu Pak Jokowi kalah minus 20 persen di Jawa Barat, tapi bisa menjadi presiden. Per hari ini, beberapa survei menunjukkan elektabilitasnya sudah lebih," ujar Ridwan Kamil lewat keterangan tertulis tim media Jokowi-Ma'ruf, Jumat, 22 Februari 2019.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 menit lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

2 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

3 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

3 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

9 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

10 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

11 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya