Cyrus Network: Elektabilitas Jokowi - Prabowo Terpaut 20 Persen

Jumat, 1 Maret 2019 09:56 WIB

Capres nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Cyrus Network mencatat elektabilitas Jokowi Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul dibandingkan dengan pesaingnya, Prabowo - Sandiaga. CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan pasangan Jokowi – Ma’ruf 57,5 persen responden, sedangkan elektabilitas Prabowo -Sandiaga terpaut sekitar 20 persen dengan 37,2 persen suara.

"Sisanya sebanyak 5,3 persen belum menentukan dan tidak menjawab," kata Hasan Nasbi melalui rilis hasil sigi Cyrus Network, Kamis, 28 Februari 2019.

Baca: Elektabilitas Turun, PDIP: Kalau Terlalu Tinggi Melemahkan Kami

Dari responden yang memilih Jokowi - Ma'ruf, kata Hasan, sebanyak 47,8 persen menyatakan sudah mantap. Sebanyak 8,2 persen menyatakan pilihan masih mungkin berubah dan 1,5 persen sisanya tidak menjawab.

Adapun responden pemilih Prabowo - Sandiaga, sebanyak 29,7 persen menyatakan sudah mantap sedangkan 6,5 persen masih mungkin berubah. Responden yang tidak menjawab sebanyak 1 persen.

Advertising
Advertising

Survei ini digelar pada 18-23 Januari 2019 dengan 1.230 responden. Survei digelar dengan metode wawancara tatap muka. Cyrus menyatakan margin of error surveinya plus minus 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca: PDIP: Puisi Fadli Zon Bisa Ganggu Elektabilitas Pemilih Gerindra

Hasil ini senada dengan beberapa survei lainnya. Sigi Indikator Politik pada 16 Desember lalu juga mencatat elektabilitas Jokowi - Ma'ruf unggul dengan 54,9 persen responden. Sedangkan Prabowo - Sandiaga terpaut sekitar 20 persen di bawahnya dengan pilihan 34,8 persen responden.

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga kerap mengklaim selisih elektabilitas jagoannya dengan Jokowi berada di kisaran 11 persen. "Ada yang mengatakan 5 sampai 7 persen, ada yang mengatakan 6 sampai 10 persen, dan ada yang mengatakan 7 sampai 11 persen," kata Direktur Media dan Komunikasi BPN, Hashim Djojohadikusumo, Ahad, 27 Januari 2019.



Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

8 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

10 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

10 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

10 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

11 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

12 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

14 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

15 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

15 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

16 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya