TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan tiga 'kartu sakti' yang dijanjikan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi, jika terpilih kembali, bisa merebut hati masyarakat menjelang pemilihan presiden 2019.
"Pasti. Sebab, program-program itu betul-betul hasil tatap muka dan sesuai kebutuhan rakyat," ujar Cak Imin usai menghadiri acara Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Ahad malam, 24 Februari 2019. Semua program baru itu, menurut dia, berdasarkan pengalaman dan kebutuhan yang dilihat dalam lima tahunini.
Baca: Sindir Pemilik Lahan Luas, Jokowi: Kalau Dibalikin, Saya Tunggu
Jokowi menjanjikan tiga 'kartu sakti' untuk masyarakat, jika terpilih kembali dalam pemilihan presiden 2019.
Kartu pertama, Kartu Sembako Murah. Kartu ini akan diluncurkan untuk memperkuat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Rasta. Kedua, Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk kuliah. "Kalau selama ini KIP hanya sampai SMA/SMK, nanti akan ada KIP Kuliah," ujar Jokowi sambil mengacungkan sebuah kartu di tangannya.
Baca: Saat Ridwan Kamil Berpantun di Acara Pidato Kebangsaan Jokowi
Kartu ketiga adalah Kartu Pra Kerja. Kartu ini ditargetkan dapat meningkatkan keterampilan untuk para pencari kerja dan korban PHK. "Untuk itu, saya luncurkan kartu pra-kerja untuk program vokasi, re-skilling dan up skilling bagi yang akan bekerja, berstatus pekerja, dan yang akan berganti pekerjaan," kata Jokowi disambut riuh ribuan peserta yang hadir dalam acara.
Muhaimin yakin, tiga 'kartu sakti' Jokowi ini bisa meningkatkan elektabilitas Jokowi hingga April mendatang. Dalam pekan-pekan terakhir ini, kata dia, tren elektabilitas Jokowi naik di mana-mana. “Di semua tempat, di Jawa Barat bahkan naik drastis," ujar Muhaimin tanpa bersedia menyebut angka.