Kata Moeldoko Soal Pulpen Jokowi di Debat Capres
Reporter
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 19 Februari 2019 16:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Moeldoko, membantah calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menggunakan alat bantu komunikasi saat debat. Menurut dia, gerakan tangan Jokowi saat debat yang menjadi perhatian lantaran capres petahana itu memegang pulpen.
Baca juga: Peneliti: Debat Capres Kedua Cukup Mempengaruhi Swing Voters
Moeldoko menuturkan yang di tangan Jokowi adalah pulpen biasa. Membawa pulpen ke atas panggung debat merupakan ide dari tim TKN demi menjaga penampilan. "Bukan hanya grogi. Kebiasaan beliau kalau tidak membawa sesuatu itu pegang-pegang ini baju. Ini yang kami cermati," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 19 Februari 2019.
Atas dasar itu, TKN mengusulkan agar Jokowi membawa pulpen ke atas panggung. "Ini saran dari beberapa kami kepada beliau, dan diikutin," tuturnya.
TKN, kata Moeldoko, memilih pulpen karena tidak ingin Jokowi membawa kertas. Ia beralasan kalau Jokowi membawa kertas akan muncul isu memegang sontekan.
Kepala Staf Presiden ini menuturkan tidak mungkin Jokowi menggunakan alat bantu komunikasi saat debat. Alasannya Jokowi harus cepat dalam menjawab pertanyaan baik dari panelis maupun lawannya, Prabowo Subianto, akibat waktu yang dibatasi. "Mana mungkin buat dengerin dulu? Gak mungkin lah," tuturnya.
Baca juga: Penampilan Jokowi di Debat Capres Diyakini Bisa Tekan Angka Golput
Ia pun menyindir pihak yang menyebarkan isu Jokowi menggunakan alat bantu sedang mengalami kekurangan kecerdasan.
Sebelumnya, Jokowi membantah menggunakan alat bantu komunikasi saat debat. Saat kunjungan kerja ke Provinsi Banten, kemarin, Jokowi menjelaskan yang ia pegang hanyalah pulpen biasa. "Ini pulpen. Cek aja, jangan buat isu, fitnah-fitnah yang enggak bermutu," ujarnya di Pandeglang.