Pidato Kebangsaan, Prabowo Bicara Orang Manipulasi Data Lalu..

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 16 Februari 2019 03:17 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelar Pidato Kebangsaan di Po Hotel, Semarang, Jumat, 15 Februari 2019. Pidato yang membahas swasembada energi, Pangan dan Air tersebut merupakan pemanasan sebelum Debat Capres kedua. Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta -Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menggelar pidato kebangsaan, Jumat 15 Februari 2019. Kali ini, acara digelar di Hotel Po Semarang, Jawa Tengah.

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung banyaknya manipulasi data saat ini. Dia menyebut kebiasaan memanipulasi data sebagai perilaku orang kurang waras.
Baca : Singgung Profesi, Pidato Prabowo Kini Lebih Hati-hati

Permasalahan itu menurutnya harus segera ditangani, terutama oleh para ahli. “Seperti kalau kita sedang sakit, bawa ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh melalui laboratorium atau CT scan,” ujar Prabowo dalam acara itu.

Menurutnya, ada dua reaksi yang biasa diperlihatkan oleh pasien saat menerima hasil pemeriksaan. “Reaksi orang waras, oh, ini kekurangan saya yang harus dibenahi,” katanya.

“Tapi kalau orangnya agak kurang waras, dia akan memarah-marahi dokternya,” kata Prabowo. Orang seperti itu, lanjutnya, akan memaksa dokter untuk memberikan data hasil pemeriksaan sesuai dengan kemauannya.

Prabowo kemudian memamerkan tim pakar yang berada di belakang podiumnya saat itu. Pakar yang dibawa itu memiliki keahlian di bidang ekonomi, energi, infrastruktur serta air. Sebagian dari mereka memang sudah cukup dikenal di kalangan akademisi.

Simak pula :
Prabowo: Orang Kurang Waras Suka Memanipulasi Data

Advertising
Advertising

Beberapa diantara mereka adalah Burhanuddin Abdullah, Ikhsanuddin Noorsyi, Drajat Wibowo, Alex Yahya serta Andika. Selain itu, ada pula Sudirman Said, Muhammad Said Didu serta Ferry Mursyidan Baldan.

Menurut Prabowo, para pakar itu dilibatkan dalam penyusunan program-program yang telah disiapkan. “Mereka sudah menyatakan bersedia untuk membantu saya dan Sandiaga. Mereka akan menjawab permasalahan di negeri ini,” ujar Prabowo menegaskan.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

23 menit lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

42 menit lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

2 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

5 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

6 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

8 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

10 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya