TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut pertarungan di wilayah Jawa Barat semakin panas menjelang pemilihan presiden 2019. Kendati demikian, pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengklaim, pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin sudah unggul di salah satu basis wilayah Prabowo Subianto itu.

Baca: Tim Sukses Jokowi: Kami Mulai Kampanye Perang Total

"Jabar ini kategori medan yang paling panas di pilpres. Paslon 02 dan 01 bersaing ketat. Dan, alhamdulillah per hari ini, kami unggul 51 persen," ujar Cak Imin lewat keterangannya, Kamis, 14 Februari 2019.

Untuk meningkatkan suara pemilih, kata Cak Imin, baik kader, relawan, maupun calon anggota legislatif atau caleg dari PKB diinstruksikan untuk bertatap muka langsung dengan konstituen.

"Kader semua bergerak. Caleg-caleg door to door, juga relawan yang non struktur, juga brigade desa. Kita gerakkan semua, untuk kemenangan 01," ujar dia.

Baca: Kubu Jokowi: Kami Tak Janjikan Harga Pangan Murah Seperti Prabowo

Menurut Muhaimin, ada dua kiat, yakni, dengan menggerakkan organisasi-organisasi keagamaan, mensinergikan kiai dan ulama, lalu mengangkat tema-tema kegiatan yang bersifat pemberdayaan ekonomi, bersifat hobi, dan kegiatan-kegiatan pemuda.

Adapun calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berharap ia dan Jokowi dapat menang di kisaran 60-70 persen di Jawa Barat. Ia tak ingin Jokowi kalah seperti pada pemilihan presiden 2014 lalu. Kala itu, pasangan Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.

Baca: Kubu Jokowi Pasang Strategi Perang Total, Ini Kata Pengamat

"Ya yang penting menang lah, menangnya itu bisa 60 bisa 70, yang penting menang. Jangan sampai kalah. Kalau dulu Jawa Barat kalah, sekarang insya Allah menang," ujar Ma'ruf.