TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Moeldoko menegaskan bahwa saat ini timnya sudah masuk dalam strategi kampanye perang total.
Baca juga: Isu Infrastruktur Debat Pilpres: Andalan Jokowi, Amunisi Prabowo
"Kami nyatakan sudah mulai perang total. Kami sudah menentukan center of gravity dari pertempuran itu, sehingga kami tahu harus bagaimana," ujar Moeldoko di Markas TKN, Gedung High End, Jakarta pada Rabu, 13 Februari 2019.
Moeldoko menjelaskan, timnya sudah memetakan karakteristik setiap daerah dan semua sudah terorganisir dengan baik. "Kamu memiliki konsep mendahului dan tidak fotokopi. Semua komponen telah kami petakan. Kami tidak lagi bicara pontensi, tapi sudah memetakan daerah. Namun, soal praktis tentu bagian yang kami sembunyikan," ujar Moeldoko.
Sebelumnya, Moeldoko juga meminta para relawan pendukung paslon 01 gencar menggaet pemilih mengambang (swing voters) dan pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters).
"Kalian harus jeli melihat target, angka swing voters itu 10 persen dan undicided voters itu 18 persen. Angkanya cukup besar," ujar Moeldoko dalam acara deklarasi dukungan Galang Kemajuan Pengusaha untuk Jokowi di Restoran D'Cost VIP Abdul Muis, Jakarta pada Ahad, 13 Januari 2019.
Moeldoko mengatakan, Tim sukses Jokowi sudah memiliki data ihwal siapa dan dimana lumbung swing voters dan undicided voters tersebut. "Nanti TKN akan memberikan informasi, supaya dicari," ujar dia.
Baca juga: Debat Pilpres Kedua, Jokowi Siapkan 3 Amunisi di Lingkungan Hidup
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Moeldoko enggan membeberkan dimana lumbung
swing voters dan undicided voters yang dimaksud. "Itu bagian dari strategi kami. Tidak boleh dibocorkan dong," ujar dia.