Moeldoko Yakin Jokowi - Ma'ruf Bisa Rebut Suara Kaum Terpelajar

Jumat, 8 Februari 2019 19:57 WIB

Dari kanan: Ketua Pembina Poros Benhil Jenderal Purn. Moeldoko bersama Triana Dewi Seroja, dan artis Angel Lelga menghadiri aksi damai 'Salam Jempol Ceria' di kawasan Monas, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019. Moeldoko juga merupakan salah satu Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf . Instagram/@Angellelga

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Moeldoko, yakin pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin bisa merebut suara kalangan terpelajar. Meski berdasarkan hasil survei elektabilitas Jokowi - Ma'ruf masih di bawah Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Moeldoko optimistis situasi akan berubah.

"Saya pikir ini akan bergulir terus. Kalau kita lihat dukungan (alumni) Trisakti, alumni SMA di Jakarta, terus berkembang di daerah-daerah lain. Kami punya keyakinan," kata Moeldoko di Aloft Hotel, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019.

Baca: Timses Jokowi Akui Tak Puas dengan Elektabilitas Saat Ini

Sebelumnya, survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan suara Jokowi - Ma'ruf di kalangan terpelajar kalah dari Prabowo - Sandi. Pada Januari 2019 dukungan terhadap Jokowi - Ma'rud sebesar 37,7 persen. Adapun dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 44,2 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan penahanan musikus Ahmad Dhani dan kasus serupa lainnya cukup mempengaruhi suara Jokowi - Ma'ruf di kalangan pemilih terpelajar. "Kasus ini akan berpengaruh pada segmen tertentu, seperti kalangan terpelajar. Sebab, kalangan ini biasanya tak suka jika negara terlalu kuat dalam menghadapi kritik," ujar Adjie di kantornya, kemarin.

Simak: Prabowo Lemah di Pemilih Minoritas, Jokowi di Kalangan Terpelajar

Belakangan kontestasi pilpres diramaikan dengan berbagai deklarasi dukungan dari sejumlah alumni sekolah atau perguruan tinggi. Khusus pasangan Jokowi - Ma'ruf, beberapa alumni lembaga pendidikan telah menyatakan dukungannya seperti alumni Universitas Indonesia, Kolese Kanisius, Pangudi Luhur, dan lainnya.

Namun Adjie menilai deklarasi dukungan itu tidak begitu mempengaruhi elektabilitas Jokowi - Ma'ruf. "Hal ini karena karakter kaum terpelajar yang umumnya lebih kritis melihat dan menilai capres. Sehingga hal-hal yang bersifat simbolik seperti dukungan-dukungan itu, tidak berpengaruh untuk kalangan pelajar. Mereka lebih menilai sosok dan isu yang berkembang," ujarnya.

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

3 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

11 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

16 hari lalu

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

Menurut Pakar Politik Ujang Komarudin, hal terpenting dalam pilkada adalah elektabilitas para kandidat.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

32 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

33 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

33 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

34 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

34 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

50 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya