Ma'ruf Amin Kembali Sindir Sandiaga soal Pusat Ekonomi Halal

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 6 Februari 2019 16:29 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin (tengah) dalam acara silahturahmi dan makan lamak bersama kelompok Minang Pemilih Jokowi di Rumah Makan Padang Sederhana, Sabang, Jakarta Pusat pada Rabu, 6 Februari 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menyindir lawannya di pemilihan presiden, Sandiaga Uno, terkait wacana menjadikan Indonesia pusat ekonomi halal dunia. Menurut Ma'ruf, gagasan tersebut sudah lama ia gagas dan perlahan-lahan dibangun.

Baca: Ma'ruf Amin Sindir Sandiaga soal Pusat Ekonomi Halal Dunia

"Ada yang sekarang teriak halal. Tapi kenapa baru sekarang? Ya, baguslah, ada yang ikutin saya, tapi jangan nyalip di tikungan," ujar Ma'ruf Amin dalam acara silahturahmi dan makan lamak bersama kelompok Minang Pemilih Jokowi di Rumah Makan Padang Sederhana, Sabang, Jakarta Pusat pada Rabu, 6 Februari 2019.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga memamerkan kiprahnya bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam mengurus lisensi halal selama ini. "Saya bersama MUI sudah 24 tahun ngurusin halal," ujarnya.

Hal yang sama juga pernah diungkapkan Ma'ruf dalam acara istigasah bersama Nahdliyin di Gelanggang Remaja Jakarta Pusat, Senen, Jakarta, Sabtu, 2 Februari 2019. Ma'ruf menuturkan saat ini standard halal Indonesia sudah menjadi standard halal untuk seluruh dunia. Selain itu, Indonesia telah memiliki undang-indang tentang jaminan produk halal yang mengatur setiap produsen wajib membuat sertifikat halal. "Tidak lagi sukarela, tapi mandatori," katanya.

Baca: Sindir Sandiaga, Ma'ruf Amin Urus Ekonomi Syariah hingga ke Korea

Ke depan, ia berjanji untuk mendorong terwujudnya undang-undang tentang ekonomi syariah. Hal ini pula, kata Ma'ruf, yang menjadi salah satu alasan ia mau menerima pinangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon wakil presidennya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi halal dunia. Syaratnya, kata dia, rakyat Indonesia harus menjadi pelaku utama industri halal di negeri sendiri.

"Ekonomi halal ini dahsyat potensinya. Pasarnya mencapai 1,8 miliar populasi muslim di dunia," kata Sandiaga pada acara 'Inisiatiif Indonesia Menang Pusat Ekonomi Halal Dunia' di Hutan Kota Sangga Buana, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Februari 2019.

Baca: Tangkis Isu Alat Jokowi, Ma'ruf Amin: Ada yang Sebut Saya Pacul

Dia mengingatkan, jangan sampai Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas muslim terbesar dunia tidak mampu memanfaatkan kesempatan untuk menjadi pusat ekonomi halal. Bahkan negara lain yang sedikit populasi muslimnya, seperti Thailand, Korea, dan Jepang sudah serius menggarap ekonomi halal yang potensinya ditaksir mencapai Rp 3.300 triliun.

Berita terkait

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

1 hari lalu

Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI minta sektor hulu diprioritaskan. Sertifikasi halal UMK diundur 2026.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

3 hari lalu

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar pelaksanaan Pilpres didahulukan, setelah itu baru digelar pemilihan legislatif.

Baca Selengkapnya

LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

4 hari lalu

LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

Kontaminasi dari lingkungan bisa sebabkan zat haram masuk. Sertifikasi halal suatu produk bisa meningkatkan rasa aman konsumen.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

5 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

5 hari lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Cegah Tragedi SMK Lingga Kencana Terulang, Ini Petunjuk Menteri Sandiaga tentang Bus Pariwisata

5 hari lalu

Cegah Tragedi SMK Lingga Kencana Terulang, Ini Petunjuk Menteri Sandiaga tentang Bus Pariwisata

Menteri Sandiaga menyiapkan sosialisasi agar masyarakat berhati-hati memilih bus pariwisata agar kecelakaan seperti SMK Lingga Kencana tak terulang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya