Sandiaga Minta Pendukungnya Tak Terpancing Pernyataan Jokowi
Reporter
Ahmad Rafiq (Kontributor)
Editor
Rina Widiastuti
Selasa, 5 Februari 2019 17:44 WIB
TEMPO.CO, Solo - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno meminta pendukungnya tidak terpancing dengan pernyataan keras yang disampaikan calon presiden inkumben, Joko Widodo atau Jokowi, belakangan ini. Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri pertemuan dengan pengusaha dan warga Kampung Batik Lawetan, Solo, Selasa, 5 Februari 2019.
Baca: Kunjungi Kampung Laweyan, Sandiaga Diteriaki Sekelompok Orang
Calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto ini menuturkan bahwa pihaknya memilih tetap fokus menyusun program-program ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Jadi tidak perlu untuk ditanggapi," ujarnya di hadapan pendukungnya. Dalam perjalanan dari Bandara Adi Sumarmo menuju Ngawi, rombongan Sandiaga singgah ke kampung itu.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi, Ferry Juliantono, kata Sandiaga, bahkan diminta untuk tidak menanggapi pernyataan Jokowi tersebut. "Biasanya dia sangat vokal kalau tampil di televisi," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi melontarkan beberapa pernyataan yang keras. Salah satunya adalah menyebut kubu lawannya menggunakan konsultan asing. Jokowi juga meminta semburan hoaks atau berita bohong dan propaganda Rusia dalam berpolitik dihentikan.
Propaganda Rusia yang dimaksud adalah teknik firehose of falsehood atau selang pemadam kebakaran atas kekeliruan yang dimunculkan oleh lembaga konsultasi politik Amerika Serikat Rand Corporation pada 2016.
Sandiaga juga meminta kepada pendukungnya untuk menganggap pernyataan Jokowi itu sebagai sebuah masukan. "Hadapi saja dengan senyuman," katanya. Selanjutnya, Sandiaga menyanyikan potongan lagu Dewa 19, 'Hadapi dengan Senyuman'.
Baca: Sandiaga Klaim Rekan Rusia-nya Pertanyakan Maksud Ucapan Jokowi
Di sekitar lokasi pertemuan yang dihadiri Sandiaga itu banyak bertebaran atribut kampanye Jokowi-Ma'ruf. Di beberapa daerah, termasuk di Solo, Sandiaga juga sering menjumpai sekelompok orang yang meneriakkan nama Jokowi saat dia lewat.