Timses: Pidato Jokowi Upaya Klarifikasi Firehose of Falsehood

Senin, 4 Februari 2019 14:47 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Jokowi menyampaikan sambutan saat Deklarasi Dukungan Koalisi Alumni Diponegoro di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 3 Februari 2019. Koalisi Alumni Diponegoro untuk Jokowi-Amin terdiri dari alumni-alumni sejumlah perguruan tinggi, salah satunya Univeritas Diponegoro, UIN Wali Songo, Unisbang, Unika Sugiyapranoto, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala, Universitas Kristen Satya Wacana. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengatakan pidato lantang Jokowi akhir-akhir ini bukanlah strategi untuk pilpres 2019. Menurut Ace, pidato yang demikian adalah bentuk klarifikasi Jokowi kepada publik lantaran sering diserang berbagai hoax, data yang tidak benar, dan data yang tidak objektif dari lawan politiknya.

Baca juga: TKN: Jokowi Tidak Menyerang, tapi Melakukan Pendidikan Politik

"Bagaimanapun, kalau hoax dan serangan yang tidak berdasarkan data itu tidak diklarifikasi langsung oleh beliau (Jokowi), nanti bisa menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat," kata Ace di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 Februari 2019.

Di samping itu, kata Ace, kubu Jokowi menduga Prabowo cs menggunakan strategi yang hampir sama dengan strategi para pelaku politik di negara-negara lain. Strategi itu disebut Ace sebagai Firehose of Falsehood (selang pemadam kebohongan).

"Itu adalah strategi yang sebetulnya mirip-mirip dengan apa yang dilontarkan kubu 02. Misalnya menyerang terus menggunakan data-data yang diduga mengandung kebohongan, hoax, dan lain-lain," ujar Ace.

Advertising
Advertising

Selain itu, Ace menambahkan, pernyataan-pernyataan bombastis Prabowo hampir di setiap pidatonya, seperti Indonesia punah dan Indonesia bubar, bermaksud untuk menggiring opini publik seolah-olah negara ini berada dalam keterancaman. "Kondisi seperti ini berbahaya buat kelangsungan demokrasi kita, seakan-akan kita ini dalam kondisi yang betul-betul krisis. Padahal sesungguhnya justru sekarang di bawah kepemimpinan Jokowi Indonesia lebih baik," ujar dia.

"Saya kira (kinerja Jokowi) bisa terlihat dan dirasakan oleh masyarakat. Dari mulai infrastruktur, pengurangan angka kemiskinan, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat. Itu semua tidak boleh ditutup-tutupi hanya karena efek elektoral," tambah Ace.

Kemarin, Jokowi menjelaskan alasannya berpidato lantang akhir-akhir ini. Menurut dia, meskipun pidatonya lantang, yang terpenting isi pidatonya menyampaikan kebenaran sesuai data dan fakta yang ada.

"Yang penting bukan menyampaikan semburan dusta. Yang penting bukan menyampaikan semburan kebohongan. Yang paling penting bukan menyampaikan semburan hoaks," kata Jokowi di Gelanggang Olah Raga Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 3 Februari 2019.

Baca juga: Mulai Tanggapi Serangan Kubu Prabowo. Jokowi: Masak Diam Terus

Salah satu momen Jokowi bersuara lantang adalah saat bertemu dengan paguyuban pengusaha Jawa Tengah di Semarang pada Sabtu kemarin. Jokowi dengan lantang bahwa dirinya tidak takut apapun, meski fisiknya kurus.

"Saya ini kurus ya. Saya kurus. Tapi perlu saudara ketahui, saya tidak pernah takut apapun untuk kepentingan nasional, bangsa, rakyat kita. Tidak ada rasa takut sedikit pun di hati saya! Enggak ada," kata Jokowi dalam acara silaturahmi paguyuban pengusaha Jawa Tengah di Semarang Town Square, Sabtu, 2 Februari 2019.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

6 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

7 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

8 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

9 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

9 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

15 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

16 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

17 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya