Rincian Dana Kampanye Prabowo - Sandiaga yang Telan Rp 83 Miliar

Jumat, 1 Februari 2019 07:32 WIB

Moderator Ira Koesno (kiri), menyerahkan mangkok berisi pilihan pertanyaan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam debat perdana capres-cawapres di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo - Sandiaga telah menghabiskan dana kampanye sebanyak Rp 83,2 miliar sejak 23 September 2018 lalu. Angka ini disampaikan wakil bendahara BPN, Satrio Dimas, saat konferensi pers mengenai laporan dana kampanye di media center BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Januari 2019.

Baca: Prabowo Dapat Dukungan dari Persatuan Purnawirawan TNI/Polri

Rinciannya, pengeluaran paling besar ada di kegiatan lain-lain yaitu sebesar 31 persen atau Rp 25,9 miliar, bahan kampanye sebesar 30 persen atau Rp 24,9 miliar, kemudian atap muka 16 persen atau 13,5 miliar.

Lalu ada Alat Peraga Kampanye (APK) sebesar 7 persen atau Rp 6,022 Miliar, operasi lain-lain sebesar 7 persen atau Rp 5,9 miliar, pertemuan terbatas 5 persen atau Rp 3,9 miliar, dan sisanya seperti pembelian peralatan, pengeluaran modal lain-lain, dan iklan media masing-masing kurang dari 5 persen.

"Mayoritas pengeluaran kami ada di kegiatan lain. Seperti yang kami sampaikan, ini adalah pos-pos akun sesuai standar KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata Dimas pada wartawan di Media Center.

Advertising
Advertising

Sementara itu, dalam sektor penerimaan, BPN telah menerima dana kampanye sebesar Rp 99,7 miliar per 31 Januari 2019. Penerimaan Dana Kampanye terbesar diperoleh dari sumbangan Sandiaga Uno sebesar Rp 63,3 miliar atau sekitar 65 persen.

Disusul dengan sumbangan dari Prabowo Subianto sebesar Rp 34,4 miliar atau 35 persen, sumbangan pihak lain kelompok sebesar Rp 223 juta. Kemudian ada, sumbangan pihak lain perorangan sebesar Rp 203 juta atau, dan pendapatan bunga bank sebesar Rp 45,6 juta.

"Kami harus sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung perjuangan kami melalui sumbangan perorangan dan kelompok," kata Dimas. "Totalnya Rp 426 juta, ini meningkat cukup baik dan sangat besar dibandingkan bulan lalu."

Simak juga: Tiga Politikus Kubu Prabowo yang Tersengat Penampilan Jan Ethes

Dalam laporan dana kampanye 31 Desember 2018 lalu, Prabowo - Sandiaga baru menerima dana kampanye Rp 54 miliar. Saat itu, Sandiaga Uno telah menyumbang dana kampanye Rp 39,5 miliar sedangkan Prabowo menyumbang Rp 13 miliar.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

12 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

13 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

43 hari lalu

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

Total pengeluaran dana kampanye PSI menjadi salah satu yang tertinggi di antara 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

46 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

49 hari lalu

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

KPU diharapkan membuka data penyumbang dana kampanye.

Baca Selengkapnya

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

57 hari lalu

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

Komisi Pemlihan Umum telah merilis laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

57 hari lalu

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki pemasukan dan pengeluaran dana kampanye terbesar di Pilpres 2024. Diikuti Prabowo-Gibran kemudian Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

1 Maret 2024

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

KPU meminta parpol peserta pemilu segera menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

29 Februari 2024

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

KPU minta parpol peserta pemilu segera menyerahkan LPPDK.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya