TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah politikus di kubu Prabowo - Sandiaga Uno mengkritik rivalnya, calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi yang kerap bersama cucu pertamanya, Jan Ethes Sri Narendra di berbagai acara. Jokowi dianggap melibatkan anak-anak dalam politik atau kampanye.
Para politikus itu adalah Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, dan Presiden PKS Sohibul Iman. Hidayat Nur Wahid yang pertama menyampaikan protes itu. Berikut protes mereka:
Baca:Giliran Presiden PKS Singgung Penampilan Jokowi - Jan Ethes
Hidayat Nur Wahid
Melalui akun Twitternya, Hidayat mencuit dengan tautan berita Tempo pada Sabtu, 26 Januari 2019. "Ini Jan Ethes yang pernah sebut @jokowi sebagai "artis" ya? Tapi bagaimana kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak-anak dalam kampanye?"
Tautan berita yang dibagikan Hidayat berisi pernyataan Ketua Tim Cakra 19, kelompok purnawirawan pendukung Jokowi, Andi Widjajanto mengenai keunggulan kampanye capres petahana itu di media sosial. Andi menyebut Jokowi unggul ketimbang Prabowo, dan Jan Ethes menjadi salah satu magnet penarik simpati.
Sohibul Iman
Sohibul mengatakan semua pihak yang berkompetisi di Pemilihan Umum 2019 harus mengikuti aturan yang berlaku, termasuk larangan melibatkan anak-anak dalam kampanye. “Kalau ada yang melibatkan ya melanggar," kata Sohibul di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Januari 2019.
Meski begitu, Sohibul enggan menilai apakah Jokowi melanggar peraturan KPU. Dia mengatakan tak ingin menghakimi secara parsial kasus per kasus. Mengulang pernyataannya, Sohibul mengatakan pada intinya semua pihak harus ikut aturan.
Baca:Dianggap Libatkan Jan Ethes dalam Kampanye ...
Ferdinand Hutahaean
Badan Pengawas Pemilu telah menyatakan tak ada pelanggaran kampanye dari konten media sosial Jokowi yang kerap menampilkan Jan Ethes. "Dari gambar saya tidak melihat ada unsur kampanye," kata anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Ahad, 27 Januari 2019.
Ferdinand Hutahaean mengatakan Andi Widjajantolah yang memulai polemik Jan Ethes ini. Padahal, dia mengklaim, selama ini kubu Prabowo tak pernah memprotes, mempertanyakan, atau menggugat jika melihat Jokowi jalan bersama Jan Ethes. "Kalau Jokowi mau marah, ya marah saja ke pendukungnya dan relawannya karena mereka yang melibatkan Jan Ethes ke dalam politik," kata Ferdinand.
Ferdinand mengatakan Jan Ethes sebaiknya tak dilibatkan dalam politik. Alasannya, dunia politik keras dan kejam, serta penuh dengan perundungan. "Kami berempati kepada Jan Ethes agar tidak dilibatkan dalam kancah politik yang bukan dunianya, biarkan dia menikmati hidup sesuai dengan usianya," kata Ferdinand.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | SYAFIUL HADI | DEWI NURITA