Tabloid Indonesia Barokah Dikirim Hampir ke Seluruh Indonesia

Rabu, 30 Januari 2019 08:11 WIB

Pengurus sebuah masjid di Jakarta Barat menunjukkan isi Tabloid Indonesia Barokah, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. Tabloid Indonesia Barokah pertama kali muncul pada medio Desember 2018 dengan edisi pertama yang berjudul: Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Peredaran Tabloid Indonesia Barokah sudah luas. "Penyebarannya hampir ke seluruh Indonesia," kata anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar, Selasam, 29 Januari 2019.

Provinsi yang sudah dimasuki tabloid Indonesia Barokah adalah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Papua Barat, NTT, NTB, Bali, Sumatera Selatan, Sumatera Utata, dan Kalimantan Timur. "Paling banyak di daerah Yogyakarta. Tapi sudah terdistribusi hampir ke seluruh provinsi.”

Baca: JK Sebut Tabloid Indonesia Barokah Tak Ada Kaitannya dengan TKN

Bawaslu Pekanbaru yang menemukan 153 bungkus Tabloid Indonesia Barokah di Kantor Pos, Pekanbaru, Riau meminta pihak Kantor Pos menahan tabloid itu. "Kami meminta Kantor Pos menahan sementara sambil menunggu keputusan pengkajian dari Bawaslu RI dan Dewan Pers," kata Anggota Bidang Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Pekanbaru, Rizki Abadi, kepada Tempo, Selasa, 29 Januari 2019.

Bawaslu Pekanbaru belum memastikan berapa jumlah eksemplar tabloid yang terbungkus dalam 153 bungkus itu karena belum bisa membuka sebelum ada keputusan Bawaslu RI. Dari keterangannya, kata Rizki, tabloid itu dikirim oleh Redaksi Tabloid Indonesia Barokah yang beralamat di Bekasi, Jawa Barat.

Tujuan pengirimannya ke sejumlah kecamatan di Provinsi Riau. "Di antaranya Kecamatan Enok, Indragiri Hilir; Kecamatan Bangkinang, Kampar, dan Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru." Bawaslu telah menanti-nanti kedatangan tabloid itu sejak Senin pekan lalu, 21 Januari 2019.

Baca:Dituduh Dalang Tabloid Indonesia Barokah, Ini Jawaban Ipang Wahid

Di Kalimantan Tengah, kepolisian menyita tabloid yang masih berada di kantor pos. Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Komisaris Besar Hendra Rochmawan menjelaskan pihaknya dihubungi oleh Kantor Pos Palangka Raya dan Bawaslu Kalteng tentang adanya kiriman ratusan tabloid Indonesia Barokah.

Tabloid yang dikirim lewat pos itu sebanyak 119 sampul surat dengan 3 eksemplar dalam setiap sampul surat. "Sehingga tabloid ini totalnya mencapai 347 eksemplar," kata Hendra.

Advertising
Advertising

Muncul di beberapa daerah dan dikirim ke masjid-masjid dan pesantren. Tabloid yang belum diketahui pembuatnya ini meresahkan tim pemenangan calon presiden Prabowo Subianto karena dianggap kampanye hitam dan menyudutkan calon presiden Prabowo - Sandiaga Uno.

Simak: Dewan Pers Persilakan Polri Usut Tabloid Indonesia Barokah

Indonesia Barokah awalnya beredar di Kabupaten Kuningan, pertengahan Januari 2019. Pengawas pemilu di kecamatan-kecamatan menemukan tabloid itu beredar luas di masyarakat. Bawaslu Kabupaten Kuningan melaporkan adanya ratusan tabloid yang disebar ke pesantren dan pengurus masjid di 32 kecamatan.

Koordinator Divisi Pengawasan Bidang Pengawasan Pemilu, Bawaslu Jawa Barat, Zaki Hilmi mengatakan, peredaran tabloid Indonesia Barokah di Jawa Barat sudah menembus 21 kabupaten dan kota. Ia juga mengatakan tabloid itu terakhir ditemukan berada di Kota Depok pada 29 Januari 2019."Terakhir hari ini ditemukan di Kota Depok," kata Zaki di Sekretariat Bawaslu Jawa Barat di Bandung, kemarin.


KARTIKA ANGGRAENI | RIYAN NOFITRA | KARANA WW | SYAFIUL HADI

Berita terkait

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

3 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

3 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

3 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

3 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

5 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

5 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

7 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

9 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

10 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya