Gerindra Sebut Prabowo Tak Akan Ubah Gaya di Debat Pilpres Kedua

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 28 Januari 2019 17:25 WIB

Moderator Ira Koesno (kiri), menyerahkan mangkok berisi pilihan pertanyaan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam debat perdana capres-cawapres di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan calon presiden Prabowo Subianto tak akan mengubah gayanya saat debat Pilpres kedua pada 17 Februari 2019.

Baca juga: Hashim Jamin Prabowo tak Akan Dirikan Negara Islam

Prabowo, kata Muzani, sama seperti pada debat pertama, tak akan tampil menyerang. Meski sebagai oposisi seharusnya Prabowo bisa memberikan kritik lebih keras atas kinerja Jokowi.

Menurut Muzani hal itu adalah etika yang dijaga Prabowo, yaitu tidak ingin panggung debat menjadi sarana untuk saling serang kedua kandidat.

“Iya beliau tidak (akan mengubah gaya) menurut saya seperti itu ya. Tapi ini diskusi akan terus berlangsung kan masih ada waktu beberapa minggu,” ujar dia setelah bertemu dengan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Sudirman Said di kompleks parlemen Senayan, Senin, 28 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Pertemuan itu sekaligus membahas soal persiapan debat Pilpres kedua. Menurut Sudirman, ia meminta Muzani untuk mengorganisir pertemuan Prabowo dengan beberapa komisi DPR.

Sudirman mengatakan pertemuan antara Prabowo dan anggota komisi, dilakukan untuk menampung usul dari anggota dewan, khususnya dari komisi-komisi yang berhubungan dengan tema debat kedua, yakni sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, serta infrastruktur.

“Jadi nanti kami akan undang teman-teman dari fraksi koalisi, PAN, Demokrat Gerindra dan juga dari PKS. Tadi Pak Muzani yang juga sebagai Sekretaris Jenderal (Gerindra) juga forum partai politik membantu mengorganisir,” kata Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini.

Baca juga: Hashim Ungkap Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo

Seperti halnya debat pertama, Sudirman mengatakan, kali ini mereka pun akan melakukan diskusi untuk mendengar masukan dari anggota komisi yang relevan dengan tema debat. Contohnya dengan komisi 7 untuk sumber daya alam dan energi, komisi 5 soal infrastruktur, dan komisi 6 untuk pangan.

Diskusi ini menurut dia merupakan upaya lain, selain mengundang para pakar, untuk mengumpulkan data-data untuk debat kedua pada 17 Februari nanti. Ia menilai anggota dewan paham betul situasi di sektor masing-masing. Akhirnya masukkan ini yang akan diangkat pada debat nanti.

Debat Pilpres kedua akan dilaksanakan pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta. Debat akan bertemakan isu sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, serta infrastruktur. Debat juga akan disiarkan di stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), GTV, MNC TV, dan Inews TV.

Berita terkait

Hasto Sebut Deklarasi Ganjar Tak akan Gabung Pemerintahan Prabowo Cerminan Sikap PDIP

14 menit lalu

Hasto Sebut Deklarasi Ganjar Tak akan Gabung Pemerintahan Prabowo Cerminan Sikap PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sikap Ganjar yang memilih berada di luar pemerintahan baru Prabowo-Gibran adalah cerminan sikap partainya.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 menit lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

2 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

9 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

11 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

12 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

14 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya