Kubu Jokowi Sebut Prabowo - Sandiaga Mainkan Politik Bunglon

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 28 Januari 2019 14:06 WIB

Ace Hasan Syadzily. Instagram/@ace.hasan.syadzily

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menyindir kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bersikap pragmatis dalam politik, yang ia ibaratkan sebagai politik bunglon. Ace mengatakan, politik bunglon ini bicara seolah akan mengakomodir kepentingan semua golongan, meskipun itu saling bertentangan.

Baca juga: Hashim Jamin Prabowo tak Akan Dirikan Negara Islam

Ace menuding kubu Prabowo akan membela kepentingan semua golongan yang ditemuinya. Termasuk pada Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI), koruptor, atau keturunan dari anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) asalkan mereka bersedia mendukung Prabowo - Sandiaga.

“Ketika ketemu buruh akan bicara kepentingan buruh tapi saat ketemu konglomerat juga mengaku akan berjuang untuk kepentingan mereka. Walaupun kepentingan yang ada saling bertentangan,” kata Ace dalam keterangan tertulisnya, Senin 28 Januari 2019.

Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyatakan pihaknya menerima dukungan dari siapapun dan dari manapun termasuk keturunan dari orang-orang yang terafiliasi dengan PKI. Ia mengatakan hal ini ketika ditanyai ihwal alasan partainya yang lekat dengan dukungan Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi terlarang yang sudah dibubarkan, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Advertising
Advertising

Hashim mengatakan, hal seperti itu diungkapkannya karena ingin menang di gelaran pemilihan presiden 2019. "Bahkan, dukungan dari anak cucu dan cicit PKI, kami terima. Asalkan Prabowo tidak dibawa ke arah palu arit," ujar adik kandung Prabowo Subianto ini dalam acara Dialog Nasional Kebhinekaan di bilangan Kebayoran, Jakarta Selatan.

Baca juga: Cerita Hashim Soal Latar Belakang Agama Keluarga Prabowo Beragam

Ace mengatakan pernyataan ini yang menegaskan watak pragmatisme politik Prabowo - Sandiaga. Ace juga menuding sikap ini memungkinkan kubu lawannya untuk menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya, termasuk menyerang Jokowi dengan isu-isu PKI.

Namun karena pernyataan itu pula, kata Ace, mereka justru membuka kedok sendiri. Menurut dia, jargon-jargon Prabowo - Sandiaga soal agama, nasionalisme, anti asing dan PKI, hanya dijual untuk kepentingan memenangkan Pilpres.

“Dengan pernyataan ini mata publik akan semakin terbuka bahwa jualan agama, jualan nasionalisme, jualan anti asing-aseng dan jualan PKI adalah semata mata langkah pragmatisme untuk pilpres saja,” ucap politikus Partai Golkar ini.

Berita terkait

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

2 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

3 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

15 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

19 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

19 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

21 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya