Kubu Prabowo Ingin Moderator Debat Pilpres yang Seperti Ini

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 23 Januari 2019 14:54 WIB

Pasangan capres - cawapres nomor urut 01, Jokowi (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Capres dan Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Sementara Prabowo dan Sandi tampil kompak dengan jas dan dasi. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Miftah N Sabri mengungkapkan kriteria moderator debat pilpres yang mereka kehendaki pada 17 Februari nanti. Salah satunya kata Miftah, adalah moderator yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, atau tidak akan menjadikan panggung debat sebagai panggung pribadi.

Baca juga: Kubu Prabowo Senang Debat Capres Berikutnya Tanpa Kisi-kisi KPU

“Pada prinsipnya BPN ingin moderator selanjutnya adalah moderator yang punya integritas tinggi,” ujar Miftah dalam keterangan tertulisnya, Rabu 23 Januari 2019.

Miftah mengatakan moderator debat berbeda dengan moderator talkshow. Menurut dia debat ini bukan dibuat untuk menarik perhatian penonton demi rating. Melainkan panggung di mana kedua pasangan calon dapat menyampaikan gagasan, eksplorasi ide, dan saling mengkritisi konsep, demi kepentingan masyarakat pemilih.

Untuk itu yang diperlukan, kata Miftah, adalah jurnalis atau akademisi yang kompeten dan integritas, agar dapat mengatur lalu lintas debat calon kepala negara tersebut. Ia mengatakan, Ira Koesno dan Imam Priyono yang menjadi moderator pada debat pertama, adalah contoh yang kurang baik. Karena ia menganggap keduanya sebagai moderator terlalu banyak mengambil durasi debat.

Advertising
Advertising

Maka Miftah menegaskan, BPN tidak menolak nama-nama moderator secara personal. BPN, menurut dia hanya menginginkan moderator yang nantinya dipilih, bisa memenuhi karakter itu. Tak terkecuali Najwa Shihab.

“Asal Mba Najwa Shihab bisa masuk dalam karakter di atas. Memelihara integritas, memberi ruang penuh kepada kedua pasangan, dan tidak menyamakan ini dengan Matanajwa yang perlu aspek show, kita tidak ada masalah. Begitu juga dengan nama nama yang lain. Poinnya di sana,” kata dia.

Miftah menambahkan wartawan atau akademisi senior yang punya rekam jejak panjang lebih diutamakan. Agar moderator tidak menjadikan debat sebagai panggung untuk mengincar popularitas atau jabatan.

Baca juga: Prabowo akan Fokus Isu Ekonomi Lingkungan di Debat Pilpres II

Sebelumnya juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengklaim pihaknya keberatan dengan Najwa Shihab yang disebut-sebut sebagai salah satu calon moderator debat pilpres kedua. Menurutnya Najwa terindikasi tak netral dan berpihak ke Joko Widodo saat pemilihan presiden 2014. Ia pun meminta Komisi Pemilihan Umum untuk menunjuk moderator lain yang netral dan tak memiliki afiliasi politik tertentu.

Namun tak berselang lama Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso membantah bahwa pihaknya menolak Najwa Shihab. Tetapi ia tak menampik adanya pendapat dari Andre. Namun, dia mengatakan pernyataan Andre adalah pendapat pribadi dan bukan sikap resmi dari BPN.

Berita terkait

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

16 hari lalu

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

33 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

Terpopuler: Jokowi meminta rancangan APBN 2025 dibahas dengan pemerintah Prabowo, Sri Mulyani sebut program makan siang gratis bisa jalan tahun depan.

Baca Selengkapnya

UI Naik Peringkat di Level Asia dan Dunia Versi EduRank 2024

54 hari lalu

UI Naik Peringkat di Level Asia dan Dunia Versi EduRank 2024

Pada indikator alumni, UI berada di peringkat 166 dunia, peringkat 29 di Asia, dan peringkat 1 di Indonesia. Simak nama-nama yang disorot

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Pembicara Ramadan Masjid UGM: Ada Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab

59 hari lalu

Jadwal Lengkap Pembicara Ramadan Masjid UGM: Ada Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab

Siapa saja yang menjadi pembicara dalam rangkaian Ramadan di Masjid UGM 2024? Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab masuk dalam daftar.

Baca Selengkapnya

FORTUNE Indonesia Summit 2024 Membangun Sinergi Bisnis untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

8 Maret 2024

FORTUNE Indonesia Summit 2024 Membangun Sinergi Bisnis untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

FORTUNE Indonesia Summit 2024 mengangkat tema penting yang menjadi sorotan para pemimpin bisnis.

Baca Selengkapnya

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

5 Februari 2024

Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

Calon presiden atau capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan akan menambah dokter di daerah-daerah serta fasilitas di rumah sakitnya.

Baca Selengkapnya

Harapan Ganjar usai Debat Capres Terakhir: Mudah-mudahan Bisa Beri Referensi untuk Memilih

5 Februari 2024

Harapan Ganjar usai Debat Capres Terakhir: Mudah-mudahan Bisa Beri Referensi untuk Memilih

Menurut Ganjar masyarakat perlu mendengar perdebatan tentang lapangan pekerjaan, akses pendidikan, dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Anies Singgung Banyak Masalah Rakyat Tak Jadi Perhatian Segelintir Elit di Debat Capres

4 Februari 2024

Anies Singgung Banyak Masalah Rakyat Tak Jadi Perhatian Segelintir Elit di Debat Capres

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengatakan ada masalah-masalah yang dihadapi rakyat Indonesia namun tak jadi perhatian segelintir elit-elit. Anies menyampaikan hal itu dalam debat capres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Ahad, 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan ICW Menjelang Debat Pilpres 2024: Korupsi di Sektor Pendidikan Masih Marak

3 Februari 2024

Catatan ICW Menjelang Debat Pilpres 2024: Korupsi di Sektor Pendidikan Masih Marak

Indonesian Corruption Watch (ICW) menyatakan pemerintah jangan lagi menutup mata dengan ancaman korupsi.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Terakhir soal Ketenagakerjaan, Anies Janjikan Lapangan Kerja Berkualitas

30 Januari 2024

Debat Capres Terakhir soal Ketenagakerjaan, Anies Janjikan Lapangan Kerja Berkualitas

Pada debat capres terakhir dengan tema ketenagakerjaan di akhir pekan ini, Anies Baswedan telah menyiapkan sejumlah visi-misinya. Apa saja?

Baca Selengkapnya