Debat Pilpres, Tim Jokowi: Pertahanan Terbaik Adalah Menyerang

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 23 Januari 2019 01:24 WIB

Moderator Ira Koesno (kanan) menunjukkan undian pertanyaan yang diambil pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi (kiri) dan Ma'ruf Amin dalam Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Maman Imanulhaq mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf akan menggunakan strategi menyerang pada debat Pilpres kedua nanti. "Pertahanan terbaik adalah menyerang," kata dia di Resto Ajag Ijig, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Januari 2019.

Baca juga: Survei: Jokowi Unggul di Kalangan Lulusan SD, Prabowo di Sarjana

Menurut Maman, serangan yang akan diluncurkan Jokowi-Ma'ruf nantinya akan mengandalkan data. Mereka akan membeberkan hasil kerja petahana selama empat tahun terakhir.

"Kami akan bicara data. Walaupun, jujur, penyajiannya akan lebih kepada apa yang sudah dikasih dan apa yang akan dilanjutkan," katanya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan strategi menyerang sebenarnya sudah dilakukan pada debat perdana kemarin. Namun dia memastikan di debat kali ini timnya akan lebih memperbanyak data.

Advertising
Advertising

Debat Pilpres kedua akan digelar pada Ahad, 17 Februari 2019. Debat ini hanya akan diikuti oleh para calon presiden. Keduanya akan beradu gagasan mengenai energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan kehutanan, serta infrastruktur.

Dalam debat nanti, Maman menyebut Jokowi - Ma'ruf akan dikawal tim ahli di bidang-bidang di atas. Namun dia enggan menyebut nama anggota tim tersebut. Dia hanya menyebut, kedua kandidatnya akan berdiskusi intens dengan tim tersebut.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Stagnan

Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 juga mempersiapkan diskusi dengan berbagai ahli untuk menghadapi debat kedua. Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, mengatakan timnya menerima banyak tawaran masukan.

"Banyak yang berminat mengajukan diri untuk membantu," kata Sudirman. Tawaran itu antara lain datang dari mantan menteri dan praktisi. Namun BPN masih belum memutuskan siapa saja tim yang akan dilibatkan.

Sudirman mengatakan, tantangan di debat kedua nanti ialah luasnya topik yang akan dibahas. Untuk itu masukan dari para ahli sangat diperlukan. "Seninya itu menyaring masukan yang begitu banyak untuk bisa disampaikan dalam kesempatam terbatas tadi (debat)," ujarnya.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

35 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya