Tim Jokowi Meragukan Hasil Survei Median

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 22 Januari 2019 20:55 WIB

Ace Hasan Syadzily. Instagram/@ace.hasan.syadzily

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan dirinya meragukan hasil survei lembaga sigi Median. Menurut Ace hasil survei median bisa jadi disesuaikan dengan survei internal pasangan calon Prabowo Subianto - Sandiaga Uno demi kepentingan framing politik.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Stagnan

Ace mencurigai hasil survei median sengaja dibuat untuk memperkuat framing kubu 02, bahwa mereka semakin mengejar ketertinggalan elektabilitas oleh Jokowi - Ma'ruf. Pasalnya menurut Ace, beberapa hasil lembaga survei lain selama ini hampir pasti menunjukkan elektabilitas paslon 01 dan 02 berjarak sekitar 20 persen. Sedangkan Median mengatakan selisih hanya tinggal 9,2 persen pada bulan Januari ini.

"Median menjustifikasi survei internal bahwa selisih elektabilitas pada bulan Januari tinggal satu digit," ujar Ace dalam keterangan tertulisnya Selasa 22 Januari 2019.

Sebelumnya survei internal paslon 02 mengklaim perbedaan sudah menipis hingga menyentuh angka 10 persen, bahkan sudah satu digit. Adapun Hasil survei teranyar Median menunjukkan angka 47,9 persen untuk Jokowi - Ma'ruf, sedangkan lawannya 38,7 persen, dan 13,4 persen belum menentukan pilihan.

Advertising
Advertising

Masih merujuk pada hasil survei Median, angka ini naik sekitar 3,2 persen sejak November 2018. Saat itu, menurut Median elektabilitas keduanya masih berjarak sekitar 12,2 persen. Mereka pun mengakui, meski bertumbuh, namun pertumbuhan elektabilitas Prabowo - Sandiaga ini cenderung lambat.

Baca juga: Survei: Elektabilitas Jokowi 53,2 Persen, Prabowo 31,2 Persen

Ace menambahkan kalaupun harus mengakui survei Median benar, ia tetap optimistis elektabilitas Jokowi - Ma'ruf takkan terlampaui dalam waktu dekat. Pasalnya dala waktu tiga bulan, November sampai Januari, Prabowo - Sandiaga hanya mampu menaikkan angka sekitar 3,2 persen.

Jarak 9,2 persen untuk itu akan sulit dicapai dalam sisa waktu masa kampanye tiga bulan mendatang. "Dengan pola seperti itu paslon 01 tidak akan terkejar," ujar Ace.

Berita terkait

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

19 menit lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

50 menit lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

1 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

2 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

2 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya