Beri Motivasi Kaum Milenial Sumenep, Sandiaga: Kami Pernah Di-PHK

Senin, 21 Januari 2019 21:53 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (kiri) menyapa warga saat berkunjung ke Kampung Nelayan Sukolilo, Surabaya, Sabtu, 19 Januari 2019. ANTARA/Moch Asim

TEMPO.CO, Sumenep- Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin, 21 Januari 2019. Ada tiga agenda yang dilakukan Sandi selama di ujung timur Pulau Madura itu. Pertama, silaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Islam di Karang Cempaka, Kecamatan Bluto.

Kedua, ziarah ke kompleks makam Raja-raja Keraton Sumenep, Asta Tinggi, dan ketiga bertemu generasi millennials Sumenep di Gedung Nasional Indonesia (GNI). Acara di GNI menjadi sorotan publik Sumenep.

Baca: Ke Sumenep, Sandiaga: Saya Akan Openi Wisata Ziarah Ini

Mereka menggunjingkan acara itu di media percakapan online, juga media sosial. Acara disorot tentu bukan karena dihadiri bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, melainkan ada kesalahan tulis kata pada backdrop panggung.

Kata milenial di banner panggung ditulis dengan melenial. Sejumlah netizen pun mengirimkan screenshot keterangan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa yang benar adalah milenial.

Sandi sendiri nampaknya tak menyadari kesalahan tulis itu. Dia terus saja berdialog dengan para relawan dari Sahabat Prabowo-Sandi (SPS). Menurut dia kaum milenial tak boleh takut berwirausaha. "Kaum melenial jangan takut berwirausaha. Kaum melenial perlu kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas," kata dia.

Simak: Di Madura, Sandiaga Mendapat Sumbangan yang Dikumpulkan di ...

Apalagi, sambung Sandi, Sumenep memiliki potensi daerah yang luar biasa banyaknya dan punya nilai jual, khususnya potensi bidang pariwisata. Dengan pengelolaan yang tepat, objek wisata yang dimiliki Sumenep sangat mungkin menjadi sumber kesejahteraan masyarakat. "Lalu apa peluang usaha yang cocok untuk kaum melenial? Salah satunya adalah pariwisata. Kaum melenial cukup memanfaatkan 'gadget' untuk mempromosikan pariwisata," ujar dia.

Sandiaga menyebut dengan berwirausaha, maka kaum melenial bukan mencari kerja, terapi bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk masyarakat Indonesia. "Kami dulu sempat di PHK. Lalu berwirausaha dan hanya punya tiga karyawan. Tapi saat ini sudah memiliki 30 ribu karyawan yang tersebar di Indonesia," kata Sandi menceritakan pengalamannya berwirausaha.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

10 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

22 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

30 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

31 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

32 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

32 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

33 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

38 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya

Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

39 hari lalu

Saat Sandiaga Jogging Lewat Depan Rumah Prabowo: Sore Pak Prabowo!

Politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno berteriak menyapa Prabowo Subianto ketika melintasi rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Baca Selengkapnya

Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

40 hari lalu

Ajukan Gugatan ke MK, Sandiaga Optimistis PPP Bisa Masuk Parlemen

Kata Sandiaga soal gugatan PPP ke MK.

Baca Selengkapnya