Ma'ruf Amin Akui Berat Ungguli Prabowo di Bandung Raya

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 20 Januari 2019 10:33 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat dan para ulama, di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut Ma'ruf Amin mengakui bahwa berat bagi paslon 01 ini untuk mengungguli paslon 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di daerah Bandung Raya, dalam pemilihan presiden 2019. Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Daerah ini menjadi salah satu basis Prabowo di pilpres 2014 silam.

Baca juga: Ma'ruf Amin Terima Gelar Tokoh Sesepuh Pasundan

"Di Bandung Raya ini daerah yang agak berat, masih (zona) merah, masih rawan," ujar Ma'ruf lewat keterangan tertulis, Ahad, 20 Januari 2019.

Namun, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini, optimis setelah pertemuan dengan tokoh masyarakat dan para ulama, di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat,suara pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin bisa menang di Pilpres 2019.

"Tapi saya agak yakin karena di sini banyak tokoh, banyak ulama yang tentu punya komitmen yang lebih. Saya berharap kunjungan ini, silaturahmi saya akan membawa semangat bagaimana memenangkan Pilpres," kata Ma'ruf.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kampanye di Tangerang, Ma'ruf Amin Bicara Alasannya Jadi Cawapres

Menurut Ma'ruf Amin, Bandung Raya merupakan jantung Jawa Barat. Ia menilai pentingnya menang di Bandung Raya. "Bandung Raya penting, jantungnya Jawa Barat. Kalau Bandung Raya kalah, Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," tutur Ma'ruf.

Ma'ruf sempat bercerita, ia menerima dukungan dari Jokowi untuk menjadi cawapres lantaran didorong oleh para ulama. Untuk itu, ujar Ma’ruf, dia berharap dukungan penuh dari para ulama dalam pilpres 2019 ini. "Atas dorongan ulama, akhirnya saya berhijrah dari gerakan kultural menuju jalur struktural," ujar Ma'ruf.

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

46 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

50 menit lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

5 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

8 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

14 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

23 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya