Eks Komisioner KPU Kritik Debat Capres: Terlalu Banyak Kompromi

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 19 Januari 2019 13:11 WIB

Pasangan capres - cawapres nomor urut 01, Jokowi (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Capres dan Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Sementara Prabowo dan Sandi tampil kompak dengan jas dan dasi. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sigit Pamungkas mengkritik penyelenggaraan debat capres 2019. Menurut Sigit, KPU terlalu banyak kompromi dengan kubu dua pasangan calon.

"KPU harus kembali ke khittah-nya dan jangan terlalu banyak kompromi dengan paslon," ujar Sigit dalam acara diskusi di bilangan Gondangdia, Jakarta pada Sabtu, 19 Januari 2019. Menurut dia, KPU harus kembali sebagai pemegang kendali dan kontestan harus mengikuti keputusan KPU.

Baca: Amnesty: Tak Ada Solusi Konkret Soal HAM di Debat Capres Pertama

Kompromi yang dimaksud, ujar dia, seperti halnya pemberian kisi-kisi dan juga pembatalan penyampaian visi misi. Pemberian kisi-kisi misalnya, ujar Sigit, juga dinilai membuat suasana debat terlalu prosedural dan tidak menyentuh substansi. "Pembagian kisi-kisi ini tidak mendidik," ujar dia.

Mendatang, Sigit berharap KPU mengevaluasi teknis debat dan membuat format yang lebih akomodatif bagi para pasangan calon presiden. "Panelis harus ditentukan sendiri oleh KPU, tak perlu ada persetujuan kubu paslon 01 atau 02. KPU harus melakukan valuasi dan mendiskusikan alternatif format yang lebih luas dan melibatkan berbagai stakeholder," ujar dia.

Advertising
Advertising

Baca: Debat Capres, Jokowi dan Prabowo Belum Sentuh Isu Disabilitas Ini

KPU mengakui bahwa lembaganya menerima banyak kritikan seusai pelaksanaan debat kandidat pertama di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis malam, 17 Januari 2019.

Ketua KPU Arief Budiman akan mengubah format debat capres seusai evaluasi dan kesepakatan semua pihak. "Tunggu masukan dari semua orang dulu agar lebih komprehensif," ujar Arief di kantor KPU, Jakarta, Jumat, 18 Januari 2019.

Berita terkait

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

3 menit lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

42 menit lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

4 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

10 jam lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

13 jam lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

22 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

23 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya