Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menghadiri acara rakernas tim Bravo 5 di Hotel Golden Boutique, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Ahad 9 Desember 2018. Tempo/Fikri Arigi.
TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengaku kaget ketika calon wakil presiden Sandiaga Uno menyatakan diri bukan lagi kader Partai Gerindra saat debat capres di Hotel Bidakara, Jakarta, 17 Januari 2019.
"Saya kaget juga ketika sahabat saya buat pernyataan bahwa 'saya bukan Gerindra'. Ketika Gerindra dipertanyakan," ujar Erick Thohir. Menurut Erick pernyataan Sandiaga blunder. "Kan mestinya dia membela Gerindra."
Sandiaga menyatakan bukan lagi kader Gerindra ketika calon presiden Prabowo Subianto memintanya agar menambahkan jawaban yang diberikannya dalam sesi keempat debat. Saat itu Prabowo menjawab pertanyaan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo soal konsistensi antara visi misi pasangan calon nomor urut 02 dalam memberdayakan perempuan.
Menurut Jokowi komposisi perempuan dalam jajaran kepengurusan Partai Gerindra hanya sedikit. Prabowo lalu meminta Sandiaga menambahkan penjelasannya soal kepengurusan Gerindra.
Alih-alih menambahkan, Sandiaga malah mengatakan bahwa ia telah keluar dari Gerindra dan tak bisa menjawab pertanyaan itu. "Saya bukan Gerindra lagi Pak, kecuali Bapak angkat lagi," ujar Sandiaga sambil tersenyum.
Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang
2 hari lalu
Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati
2 hari lalu
Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati
Partai Gerindra menyatakan telah berkomunikasi dengan para elite PDIP berkaitan dengan ihwal rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.