Charta: Ma'ruf Amin Belum Beri Insentif Elektoral Buat Jokowi

Rabu, 16 Januari 2019 17:15 WIB

Deklarasi dukungan Ulama Nahdlatul Ulama Jakarta Timur pada Jokowi-Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Senin 5 November 2018. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Sigi teranyar lembaga survei Charta Politika menunjukkan bahwa calon wakil presiden Ma'ruf Amin belum memberikan insentif elektoral kepada Joko Widodo atau Jokowi.

Baca juga: Untuk Debat Pilpres, TKN Lebih Persiapkan Jokowi Dibanding Ma'ruf

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, hanya 0,2 persen responden yang menyatakan alasan utamanya memilih Jokowi karena suka dengan Ma'ruf Amin.

"Masih kecil sekali bagaimana faktor Kiai Ma'ruf sebagai calon wakil presiden menjadi insentif elektoral. Masih bisa dikatakan variabel netral," kata Yunarto di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Januari 2019.

Dalam sigi yang digelar 22 Desember 2018-2 Januari 2019 ini, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tercatat 53,2 persen. Angka ini tak berubah dari survei Charta pada Oktober lalu.

Advertising
Advertising

Adapun elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 34,1 persen, sedikit turun dari survei Oktober lalu sebesar 35,5 persen. Namun, penurunan ini masih berada dalam rentang margin of error sebesar 2,19 persen.

Menurut Yunarto, mayoritas responden, yakni 34,3 persen memilih Jokowi dengan alasan menganggap calon inkumben itu berpengalaman dan kinerjanya bagus. Berikutnya, 32 persen responden memilih Jokowi lantaran dianggap berjiwa sosial dan merakyat. Selanjutnya, ada 11,7 persen pemilih loyal yang mengaku alasan utamanya memilih adalah suka dengan Jokowi.

Dari pihak Prabowo, kata Yunarto, sebanyak 25,5 persen responden menyebut faktor tegas menjadi alasan utamanya memilih mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu. Berikutnya, 21,9 persen responden menyatakan memilih Prabowo karena berjiwa sosial dan merakyat, serta ada pemilih loyal sebanyak 12,7 persen.

Namun, dari sisi calon wakil presiden Sandiaga Uno lebih memberikan insentif elektoral untuk Prabowo. Yunarto mengatakan ada 2,5 persen responden yang memilih Prabowo dengan alasan utama suka kepada Sandiaga.

"Walaupun kecil, tapi angkanya masih lebih besar dibandingkan dengan faktor Kiai Ma'ruf apabila kita uji dalam hal insentif elektoral," kata Yunarto.

Baca juga: Ma'ruf Amin akan Dipoles untuk Debat Capres, Berikut Persiapannya

Menurut Yunarto, insentif elektoral Ma'ruf Amin kecil lantaran kiai sepuh itu memang tak dimaksudkan sebagai pengerek keterpilihan. Namun, ujarnya, keberadaan Ma'ruf bertujuan menjaga Jokowi dari isu-isu politik identitas. Sedangkan di sisi lain, Sandiaga memiliki citra personal (personal branding) yang bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo.

"Jokowi sudah unggul sehingga tidak perlu memaksakan faktor baru, termasuk wakil, menjadi pendongkrak. Berbeda dengan Prabowo yang masih tertinggal, otomatis membutuhkan faktor baru, termasuk memaksa wakil untuk mengerek elektabilitas," ujar Yunarto.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

3 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

4 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

4 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

4 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

4 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

4 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

4 hari lalu

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

4 hari lalu

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pemain Timnas U-23 bermain dengan penuh percaya diri melawan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

4 hari lalu

Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

Gibran mengaku mendapat wejangan dari Wapres Ma'ruf Amin soal pentingnya sinergi dengan presiden.

Baca Selengkapnya