Tim Sukses Sebut Prabowo Tak Perlu Konsultan untuk Debat Capres

Minggu, 13 Januari 2019 16:15 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di Istana Kepresidenan Jakarta, 29 November 2018. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso mengklaim jagoannya tak memerlukan konsultan khusus untuk persiapan debat pemilihan presiden 2019. Priyo mengatakan Prabowo dan Sandiaga tak seperti Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan timnya yang memerlukan konsultan debat.

Baca juga: Kubu Prabowo Revisi Visi Misi, KPU: Yang Resmi Saat Pendaftaran

"Saya ingin tegaskan, Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno tidak lagi memerlukan konsultan khusus untuk memoles gerak-gerik, gimmick dan seterusnya," kata Priyo di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Januari 2019.

Priyo berujar, Prabowo dan Sandiaga sudah terbiasa dan teruji berbicara di pelbagai forum, termasuk mengikuti debat. Selain itu, kata dia, ada tokoh-tokoh politik senior seperti Susilo Bambang Yudhoyono turut memberikan masukan untuk Prabowo.

"Pak Prabowo merasa nyaman dengan pengalaman beliau," ujarnya.

Advertising
Advertising

Jokowi - Ma'ruf Amin dibantu oleh tiga mantan presenter televisi dalam persiapan debat pertama yang akan digelar Kamis pekan depan, 17 Januari. Mereka ialah Tina Talisa yang juga merupakan calon anggota legislatif Partai Nasdem, Meutya Hafid (politikus Golkar), dan Putra Nababan (politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).

Sebelumnya, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Sudirman Said menyampaikan hal senada dengan Priyo. Sudirman mengatakan tak akan ada poles-memoles untuk pasangan calon nomor urut 02 ini.

Baca juga: Kubu Jokowi Tuding Visi Misi Prabowo Jiplakan

"Dua-duanya udah ganteng, udah cerdas, mau dipoles apa lagi," ujar Sudirman di Media Center Prabowo-Sandiaga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Januari 2019.

Menurut Sudirman, mereka hanya akan menyamakan persepsi ihwal materi-materi yang akan disampaikan dalam debat nanti. "Ini kontes pemimpin yang mencari originalitas, jadi kami tidak masuk dalam ranah poles-memoles."

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

7 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

8 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

11 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

12 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

12 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

15 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

15 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

16 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya