TEMPO.CO, Jakarta - Kubu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menuding visi misi Prabowo Subianto menjiplak milik Jokowi.
Baca: Timses Jokowi Bantah Ada Kamuflase Penyumbang Dana Kampanye
"Dari segi format jelas berbeda dengan sebelumnya dan mengikuti visi misi kami sebelumnya," ujar Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Shadzily, saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 Januari 2019.
Menurut Ace, sebelumnya kubu Jokowi telah mencantumkan penguatan sistem ekonomi Pancasila. "Di sana sebelumnya tidak ada, terus sekarang jadi penguatan ekonomi konstitusi. Sebagian dari program aksi sudah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK," ujar Ace.
Beredar sebuah dokumen yang tertanggal 9 Januari 2018, pasangan Prabowo-Sandi menyerahkan visi misi baru ke KPU. Kubu Jokowi mencermati satu persatu visi-misi yang diserahkan ke KPU itu dan menuding 99 persen berbeda dibandingkan dengan visi-misi sebelumnya.
Baca: Dilaporkan ke Bawaslu, Ridwan Kamil Mengaku Tak Langgar Aturan
"Menariknya gonta-ganti visi misi dilakukan 7 hari menjelang debat pertama. Para panelis sudah selesai menyusun pertanyaan yang akan digunakan sebagai bahan debat pertama. Panelis menyusun berdasarkan visi misi yang lama," ujar dia.
Dengan fenomena ganti visi misi itu, ujar Ace, timbul pertanyaan mengenai kemampuan pasangan Prabowo-Sandi untuk menghadirkan gagasan segar, orisinal, dan otentik. "Gagasan mereka justru mengulang ulang apa yang dikerjakan dan dibuktikan Jokowi-JK," ujar dia.