Pengamat: Kubu Jokowi Harus Waspadai Gaya Debat Sandiaga

Sabtu, 12 Januari 2019 17:32 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno dipeluk seorang perempuan bernama Titah atau Ibu Titah saat berkampanye di Pasar Kota Rembang, Jumat, 11 Januari 2019. Dok: Istimew

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, menyebut kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin perlu mewaspadai gaya komunikasi Sandiaga Uno saat debat pertama pemilihan presiden. Gun Gun menilai Sandiaga merupakan sosok yang bisa menyentuh emosi publik dengan tindakan-tindakannya.

Baca: Sandiaga soal Debat Capres: Natural Saja, Enggak Poles Presenter

"Karena kecenderungannya dia bisa memainkan tiga hal; etos, patos, logos. Patos itu emosi," kata Gun Gun di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Januari 2019.

Gun Gun mencontohkan, Sandiaga dianggap menyentuh emosi publik dengan tindakannya mencium tangan Ma'ruf Amin seusai pengambilan nomor urut calon presiden-wakil presiden di gedung Komisi Pemilihan Umum. Gun Gun memprediksi Sandiaga akan kembali bermain di ranah menyentuh emosi publik tersebut.

"Kekuatan ada pada Sandiaga karena dia new comer yang mendapat perhatian publik, terutama di segmen emak-emak dan milenial," ucap Gun Gun.

Advertising
Advertising

Gun Gun juga menjelaskan perbedaan gaya komunikasi Jokowi dan Prabowo saat debat. Menurut dia, Jokowi adalah tipikal yang equalitarian, sedangkan Prabowo dynamic. Namun, kata dia, gaya equalitarian ini juga ada pada Sandiaga Uno.

Terkait tipikal equalitarian, Gun Gun menilai Jokowi adalah orang yang andal dalam komunikasi interpersonal dengan publik, tetapi biasanya kurang mahir bicara di panggung. Hal ini pun diprediksi Gun Gun bisa menjadi poin kelemahan Jokowi. Sebab, bagaimana pun debat pilpres adalah panggung yang memerlukan retorika.

Baca: Debat Capres, Tim Prabowo Siapkan Kiat Gaet Pemilih Mengambang

Adapun Prabowo dinilai lebih mampu beretorika dengan gayanya yang dinamis. Namun, Gun Gun mengimbuhkan, Prabowo juga berpotensi berlaku asertif atau menyerang lawan bicara. Yang perlu diingat, ujarnya, masyarakat Indonesia pada umumnya lebih suka dengan komunikasi tingkat tinggi yang tidak menyerang orang lain. "Masyarakat sukanya harmoni, tidak terlalu suka orang yang menyerang dengan bahasa yang lebih mengarah ke keras atau kasar," ujarnya.

Sedangkan Ma'ruf Amin disebut Gun Gun akan menjadi representasi moral bagi kubu Jokowi. Kehadiran Ma'ruf, ujarnya, harus mampu mengambil segmen pemilih muslim dan santri. Dia berujar Ma'ruf harus mengisi ruang agar tak muncul isu-isu yang menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang tidak pro-Islam.

Debat pertama akan berlangsung pada Kamis pekan depan, 17 Januari. Tema yang diangkat ialah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Saat ini, kedua kubu tengah mempersiapkan para jagoannya untuk menghadapi debat perdana yang akan disiarkan langsung oleh Televisi Republik Indonesia, Radio Republik Indonesia, Kompas TV, dan Rajawali TV itu.

Berita terkait

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

10 menit lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

12 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

14 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

22 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya