Debat Capres Berdampak pada Elektabilitas dan Pemilih Mengambang

Rabu, 9 Januari 2019 08:03 WIB

Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan intensitas suara pada rilis survey tentang Efek Kampanye dan Efek Jokowi: Elektabilitas Partai Jelang Pemilu Legislatif 2014 di Jakarta (4/4). ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan debat capres untuk pemilihan presiden 2019 dapat mendongkrak elektabilitas calon presiden-wakil presiden, baik Jokowi - Ma'ruf Amin maupun Prabowo - Sandiaga Uno. Berdasarkan riset Indikator sebelumnya, kata Burhanuddin, debat terbukti memiliki dampak signifikan di level nasional.

Burhanuddin membeberkan salah satu faktor yang mengerek keterpilihan Jokowi pada pilpres 2014 adalah penampilannya dalam debat pertama. Peristiwa itu menjadi titik balik bagi pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla yang ketika itu dianggap remeh. "Di debat pertama Jokowi justru melampaui ekspektasi yang diharapkan publik," kata Burhanuddin di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Januari 2019.

Baca: Tina Talisa: Tim Debat Capres Jokowi - Ma'ruf ...

Di sisi lain, Prabowo kala itu justru tampil tak terlalu bagus. Ketua Umum Partai Gerindra itu awalnya dinilai bakal tampil cemerlang, tetapi hasil riset Indikator menyatakan sebaliknya. Sehingga sebagian besar responden menyatakan Jokowi-JK lebih unggul. "Itu hasil assesment dari responden, kurang lebih 70 persen yang mengikuti debat."

Kendati berpotensi mendongkrak elektabilitas, Burhanuddin menduga debat tak akan berdampak terhadap pemilih loyal. Menurut dia, di kalangan die hard voters ini debat hanya akan berdampak minimal.

Advertising
Advertising

Baca: Kubu Jokowi: Tim Prabowo Minta ke KPU Tidak Ada Debat Capres ...

Burhanuddin memperkirakan debat berpotensi memengaruhi pemilih mengambang (swing voters) dan mereka yang belum menentukan pilihan (undecided voters). "Pemilih jenis ini sangat mungkin terpengaruh oleh performa dari masing-masing paslon di debat nanti." Pemilih mengambang ini merupakan pemilih yang tidak membabi buta atau fanatik.

Jika performa debat salah satu pasangan calon meyakinkan, kata Burhan, pemilih mengambang bisa saja mengalihkan dukungannya. "Efeknya akan lebih kuat di kalangan swing voters, terutama yang belum punya pilihan apa pun, yang indifferent," ujarnya.

Pada sigi terbaru Indikator, jumlah pemilih mengambang dan pemilih yang belum megambil keputusan berada di kisaran 25 persen. Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf sebesar 54,9 persen, sedangkan Prabowo - Sandiaga 34,8 persen. Survei digelar pada 16-26 Desember lalu dengan 1.220 responden dan margin of error plus minus 2,9 persen.

Simak: Sandiaga Uno Setuju Pertanyaan Debat Capres ...

Debat capres pertama pilpres 2019 dihelat Kamis pekan depan, 17 Januari di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat akan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Mardani Ali Sera mengatakan jagoannya bakal tampil prima di debat capres nanti. Mardani mengatakan 25 persen swing voters dan undecided voters menjadi ceruk suara yang masih berpeluang mengerek elektabilitas Prabowo - Sandiaga. "Perform better dan pastikan bisa reach out sebanyak mungkin di dalam debat," ujar Mardani di kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Januari 2019.



Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

10 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

10 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kepuasan Publik pada Jokowi 77 Persen, Indikator: Sebab Sering Beri Bantuan

13 hari lalu

Kepuasan Publik pada Jokowi 77 Persen, Indikator: Sebab Sering Beri Bantuan

Kepuasan publik terhadap Jokowi cenderung stagnan. Mayoritas responden lebih peduli isu ekonomi ketimbang dinasti politik Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

15 hari lalu

Pilkada disebut Permainan Pencitraan, Pengamat: Perlu Dorong Popularitas Kandidat

Menurut Pakar Politik Ujang Komarudin, hal terpenting dalam pilkada adalah elektabilitas para kandidat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

41 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

58 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Biden dan Trump Bersaing Ketat di Jajak Pendapat Terbaru

14 Februari 2024

Elektabilitas Biden dan Trump Bersaing Ketat di Jajak Pendapat Terbaru

Elektabilitas Joe Biden dan Donald Trump bersaing ketat di jajak pendapat terbaru. Masing-masing menghadapi tantangan berbeda dalam menggaet suara.

Baca Selengkapnya

Klaim Tak Pernah Teken Kontrak dengan PT TMI di Proyek Alutsista, Kemenhan: Hanya Ahli Pengawas

12 Februari 2024

Klaim Tak Pernah Teken Kontrak dengan PT TMI di Proyek Alutsista, Kemenhan: Hanya Ahli Pengawas

Kemenhan menyatakan tak pernah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

Baca Selengkapnya

Prabowo Berulang Kali Singgung Soal Dapat Nilai 11 dari 100, Kapan Saja?

10 Februari 2024

Prabowo Berulang Kali Singgung Soal Dapat Nilai 11 dari 100, Kapan Saja?

Nilai 11 dari 100 terus diulang dan disampaikan Prabowo di berbagai kesempatan kampanye. Terakhir, disebut saat Kampanye di GOR Delta Sidoarjo kemarin

Baca Selengkapnya