Kubu Jokowi Tuding Kubu Prabowo Berupaya Mendelegitimasi KPU

Selasa, 8 Januari 2019 14:52 WIB

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Shadzily saat menggelar konferensi pers di Posko Cemara, Jakarta pada Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara kubu Jokowi, Ace Hasan Syadzily, menilai pernyataan-pernyataan kubu Prabowo belakangan ini memiliki maksud untuk mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia mencontohkan pernyataan-pernyataan itu seperti hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos, hilangnya pemaparan visi-misi calon, hingga tudingan bahwa kisi-kisi pertanyaan debat diajukan oleh kubu Jokowi.

Baca: Debat Capres Jokowi Vs Prabowo Dibagi 6 Segmen, Begini Detailnya

"Saya kira pernyataan-pernyataan semacam ini sama saja dengan mendelegitimasi keberadaan KPU," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019. "Mengarahkan (publik) seakan-akan KPU berpihak kepada pasangan 01 atau pasangan kami. Pernyataan-pernyataan pihak sebelah itu sama saja mereka ingin mengatakan bahwa KPU tidak netral, tidak independen, atau sudah berpihak pada pasangan kami."

Sebelumnya, kubu Prabowo menyesalkan keputusan KPU yang batal menggelar pemaparan visi misi calon presiden-wakil presiden. Direktur Materi dan Debat kubu Prabowo, Sudirman Said, mengatakan agenda itu semestinya tetap digelar.

"Kami sangat menyayangkan keputusan KPU ini. Seharusnya KPU tetap menggelar paparan visi dan misi calon presiden sebelum debat paslon diselenggarakan," kata Sudirman melalui siaran persnya, Sabtu, 5 Januari 2019 lalu.

Advertising
Advertising

Baca: Statemen Saling Tuding Tim Jokowi dan Prabowo Soal Debat Pilpres

Menurut Ace, semua keputusan yang dibuat oleh KPU telah melibatkan semua pihak yang berkepentingan dalam pemilu 2019. Keputusan itu, kata dia, disepakati kubu Jokowi dan kubu Prabowo. "Nah tapi kami melihatnya justru sebaliknya. Apa yang sudah disepakati oleh KPU itu kemudian di luar berkoar-koarnya yang lain," ujar Ace.

Ace juga mengatakan kisi-kisi pertanyaan debat pilpres bukanlah usulan dari kubu Jokowi. Usulan soal kisi-kisi pertanyaan debat, kata dia, merupakan kesepakatan bersama antara kubu Jokowi dan kubu Prabowo.

"Di notulen rapat juga ada. Dan saya menyatakan kalau perlu buka notulen rapatnya bahwa soal usulan itu munculnya bukan dari kami, itu adalah kesepakatan bersama," tutur Ace.

Pemilu yang baik, kata Ace, bisa diwujudkan jika semua pihak memiliki kepercayaan terhadap penyelenggara pemilu. Ia berujar KPU selaku penyelenggara pemilu di Indonesia sejak awal telah dibentuk dan disusun bersama-sama dengan semua kekuatan politik di Indonesia melalui komisi II DPR-RI.

"Kami melihat bahwa ini adalah upaya yang sangat sistematis, terstruktur, dan masif yang dilakukan pihak sebelah untuk melakukan delegitimasi terhadap peenyelenggara pemilu," ucap Ace.

Berita terkait

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

1 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

1 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

1 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

1 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

1 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

3 jam lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

3 jam lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

3 jam lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya