Timses Jokowi: Tak Ada Kesepakatan Harus Sumbang Dana Kampanye

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 3 Januari 2019 19:28 WIB

Bakal calon presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait dengan formasi tim sukses kampanye nasional pilpres 2019 di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Jokowi-Ma'aruf Amin, dan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan koalisi tidak pernah membuat kesepakatan bahwa anggota partai koalisi harus menyumbang dana kampanye berupa uang dengan nominal tertentu.

Baca: PPP dan PSI Tak Bantu Dana Kampanye untuk Jokowi - Ma'ruf

"Kami tidak pernah membahas kontribusi dana masing-masing partai maupun membicarakan hal-hal yang berbau seperti isu 'kardus' di sebelah dulu," ujar Arsul Sani kepada Tempo pada Kamis, 3 Januari 2019.

Hal serupa disampaikan Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni. Dia menyebut, sejak awal tim hanya berkomitmen bergerak bersama memperjuangkan Jokowi-Ma'ruf dengan segala sumber daya yang dimiliki partai. "Jadi tak ada kesepakatan-kesepakatan sumber dana," ujar Antoni saat dihubungi secara terpisah.

Sudah empat bulan masa kampanye pemilihan presiden 2019, sumbangan dana kampanye Jokowi-Ma'ruf yang tercatat dalam laporan baru dari dua partai pendukung yang menyumbang, yakni NasDem dan Perindo.

Baca: Ini 5 Sumber Dana Kampanye Jokowi - Ma'ruf

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partai pengusung utama Jokowi-Ma'ruf juga belum menyumbang dana kampanye berupa uang. "PDIP berkontribusi dalam bentuk dukungan struktur bentuk dukungan kepala daerah, mereka bergerak," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Hasto, setiap partai bisa menyumbang secara langsung dan tidak langsung. Seperti halnya Golkar, dia mencontohkan, juga membantu dengan pengalaman tata kelola pemerintahan. PPP misalnya, membantu dengan mengkonsolidasikan basis massa Islam.

"Bagi yang punya media, ya bisa menjadi corong untuk menyampaikan kebenaran politik. Bagi kami yang penting bergotong royong," ujar Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Kamis, 3 Januari 2019.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

5 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

5 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

36 hari lalu

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

Total pengeluaran dana kampanye PSI menjadi salah satu yang tertinggi di antara 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

39 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

42 hari lalu

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

KPU diharapkan membuka data penyumbang dana kampanye.

Baca Selengkapnya

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

50 hari lalu

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

Komisi Pemlihan Umum telah merilis laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

50 hari lalu

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki pemasukan dan pengeluaran dana kampanye terbesar di Pilpres 2024. Diikuti Prabowo-Gibran kemudian Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

57 hari lalu

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

KPU meminta parpol peserta pemilu segera menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

57 hari lalu

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

KPU minta parpol peserta pemilu segera menyerahkan LPPDK.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya