Kata Adik Gus Dur soal Orang-orang NU di Kubu Prabowo

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 31 Desember 2018 18:02 WIB

Adik kandung Gus Dur, Lili Chodidjah Wahid alias Lily Wahid menyambangi calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta pada Senin, 31 Desember 2018. Dewi Nurita/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Adik kandung Gus Dur, Lili Chodidjah Wahid alias Lily Wahid mengatakan orang-orang Nahdlatul Ulama (NU) atau keluarga Gus Dur yang saat ini berada di kubu calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tidak memiliki pengaruh yang kuat di masyarakat.

"Yang ikut Bowo (Prabowo) dari keluarga kami, itu tidak mengakar di masyarakat. Jadi, enggak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Lily di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta pada Senin, 31 Desember 2018.

Baca: Cucu Pendiri NU Janjikan 60 Persen Suara untuk Prabowo - Sandiaga

Lily yakin dukungan NU ke kubu capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin akan solid. "Walaupun di NU sering beda pendapat, saya yakin di NU akhirnya akan jadi satu. Jadi enggak ada yang perlu dikhawatirkan," ujarnya.

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin sebelumnya mengklaim seluruh jajaran struktural NU mulai dari pengurus besar, wilayah, cabang, sampai ranting sudah berkomitmen mendukung Jokowi - Ma'ruf dalam pilpres 2019. Sementara di jajaran kultural, dia mengklaim sebagian besar berada di barisan pasangan ini.

Advertising
Advertising

Ma'ruf menilai belasan keturunan pendiri NU yang belakangan menyatakan mendukung kubu penantangnya, Prabowo - Sandiaga, tidak berdampak signifikan dan tidak bisa membetot suara NU. "Turunan pendiri NU kan banyak. Menurut saya, (suara tokoh NU di kubu Prabowo) itu tidak signifikan," kata Ma'ruf saat wawancara eksklusif Tempo di kediamannya, awal Desember lalu.

Baca: Tim Jokowi Beberkan Penyebab Lebih Banyak Didukung Kalangan NU

Menurut Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut, tokoh-tokoh NU yang punya jaringan sampai ke bawah sudah bersama pasangan nomor urut 01. "Misalnya, Yenny Wahid dengan Gusdurian dan Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Muslimat NU. Mau pakai jalur mana lagi?" ujar Ma'ruf.

Belakangan, kubu Prabowo menerima deklarasi dukungan dari sejumlah cucu pendiri NU Hasyim Asy'ari. Di antaranya, yakni Hasyim Karim atau Gus Aying, Fahmi Amrullah atau Gus Fahmi, dan Abaidhowi atau Gus Dhowi. Adapula dukungan dari putra dari salah satu pendiri NU Wahab Hasbulloh, serta Gus Billy yang merupakan cicit dari Bisri Syansuri. Irfan Yusuf yang juga merupakan cucu Hasyim Asy'ari, juga telah merapat dan menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga.

Ma'ruf Amin menganggap dukungan semacam ini lumrah. "Artinya pasti ada saja. Tapi NU yang punya jaringan ke bawah itu kan Yenny Wahid, juga Khofifah. Teropongan yang saya tahu sih itu, jangan-jangan yang lain enggak tahu," ujar Ma'ruf Amin sambil tertawa

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

11 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

13 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

14 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

14 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

15 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

18 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

18 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

19 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

20 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

20 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya