Ma'ruf Amin: Banyak Ulama Dukung Jokowi Ketimbang Prabowo

Reporter

Fikri Arigi

Senin, 24 Desember 2018 16:59 WIB

Deklarasi dukungan Ulama Nahdlatul Ulama Jakarta Timur pada Jokowi-Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Senin 5 November 2018. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengatakan Joko Widodo atau Jokowi lebih banyak didukung ulama ketimbang Prabowo Subianto. Ia mengklaim sebanyak lebih dari 400 pimpinan pondok pesantren mendukung Jokowi dan dirinya.

“Jadi banyakan kami didukung ulama," kata Ma'ruf seusai bersilaturahmi dengan warga dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di Pesantren Yasina, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Desember 2018.

Baca: Ma'ruf Amin Minta SBY Jangan Asal Melempar ...

Menurut Ketua MUI nonaktif ini Jokowi tidak keliru memilihnya sebagai calon wakil presiden. Jokowi disebutnya sebagai cerminan kaum nasionalis, sedangkan ia dari kalangan islam, yang saat ini menjadi dua kekuatan besar. Ia mengatakan kombinasi keduanya dapat menjadi pemimpin negara yang baik.

Ma’ruf mengaku heran dengan tudingan Jokowi anti Islam. Menurut dia Jokowi tidak anti Islam karena terbukti memilih kiai sebagai wakil presiden, dan juga presiden yang menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri. "Beliau (Jokowi) cinta kepada santri dan kiai. Itu nyata."

Advertising
Advertising

Baca: Ma'ruf Amin Sebut Kubu Prabowo Menginjak ...

Mantan Rais Aam NU ini mengatakan kedua pasangan calon presiden - wakil presiden sama-sama didukung oleh ulama. Namun bedanya ada pasangan yang diisi oleh ulama, dan ada yang tidak. Ma'ruf pun mengatakan seorang ulama, ustad dan santri pasti memilih pasangan calon yang diisi oleh ulama.

Ulama pasti memilih pasangan calon presiden yang ada ulamanya, karena sesama ulama. Ustad pasti memilih yang ada ulama, karena ustad dekat dengan ulama. Santri juga, karena santri murid ulama. “Apalagi bukan ulama, bukan ustad, bukan santri," kata dia.

Simak: Didukung Warga Betawi, Ma'ruf Amin: DKI ...

Ma'ruf Amin mengklaim bahwa NU akan habis-habisan memenangkan Jokowi dan dirinya dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Hal ini juga menurut dia sudah menjadi kesepakatan sejak awal. Untuk itu ia meminta dukungan dan doa restu dari seluruh komponen Nahdliyin di Bogor, agar menang tahun depan. "2014 (Jokowi) dulu kalah (di Jawa Barat). Tapi 2019 tidak. Insya Allah menang."

Berita terkait

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

3 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

8 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

9 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

9 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

10 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

12 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

12 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya