Petinggi Golkar di Sulsel Bakal Berkampanye untuk Jokowi - Ma'ruf
Reporter
Didit Hariyadi (Kontributor)
Editor
Rina Widiastuti
Senin, 24 Desember 2018 07:57 WIB
TEMPO.CO, Makassar - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menargetkan kemenangan mutlak pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Sulawesi Selatan. Airlangga menargetkan perolehan suara Jokowi mencapai 75 persen dalam pemilihan presiden. “Pada prinsipnya para calon anggota legislatif siap mengkampanyekan Jokowi,” kata Airlangga di Makassar, Ahad, 23 Desember 2018.
Baca: Golkar Targetkan Kemenangan 75 Persen Jokowi - Ma'ruf di Sulsel
Ia menilai basis suara partai berlambang pohon beringin itu di Sulawesi Selatan mampu mendongkrak suara Jokowi dan partainya. Apalagi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD), Syamsul Bahri, juga merupakan kader Partai Golkar. Tak hanya Syamsul, menurut dia, petinggi Partai Golkar seperti Nurdin Halid juga akan berkampanye untuk Jokowi. “Kepala daerah dari Partai Golkar juga kami hadirkan di sini,” tutur dia.
Sementara itu, Jokowi berharap dapat memperoleh suara di atas 70 persen di Sulawesi Selatan. Menurut dia, perolehan suara ini realistis karena perolehan 71,3 persen suara pada Pemilihan Umum 2014. Saat itu, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla dalam duel dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Pada 2019, kami berharap angka itu bisa lebih,” kata Jokowi dalam acara Silaturahmi Akbar Rakyat Makassar.
Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat koordinasi daerah Tim Kampanye Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam acara tersebut, Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto hadir. Di depan pendukungnya, Jokowi meyakini dapat mendulang suara terbanyak di Sulawesi Selatan.
Baca: Ketum Golkar Akui Pemilih Sempat Tak Solid Dukung Jokowi - Ma'ruf
Adapun mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, meminta pemilih Partai Golkar juga memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam pemilihan presiden. “Ini harus bersamaan pilihannya, setiap pemilih Golkar harus memilih juga pilihannya yang telah disepakati secara bersama. Jangan mendua,” kata dia. Kalla berpendapat Jokowi adalah calon presiden terbaik dalam pertarungan pemilihan presiden 2019.
DIDIT HARIYADI (MAKASSAR) | ANTARA