BPN Klaim Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Meningkat 15 Persen

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 21 Desember 2018 11:41 WIB

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simamjuntak, calon presiden Prabowo Subianto, dan calon wakil presiden Sandiaga Uno mengenakan rompi jins kostum baru mereka di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, berdasarkan hasil survei, elektabilitas calon yang diusungnya sudah bergerak progresif. Pada bulan ini, kata Dahnil, peningkatannya mencapai 15 persen.

Baca: SBY - Prabowo Bertemu Hari Ini, Berikut Acara Koalisi tanpa SBY

Menurut Dahnil, lonjakan ini terjadi karena ada akumulasi harapan masyarakat yang besar terhadap Prabowo dan Sandiaga. Ia mengklaim, saat ini perbedaan elektabilitas antara Prabowo-Sandi dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sangat tipis. "Selisih empat persen," ujar Dahnil kepada Tempo, Kamis, 20 Desember 2018. Namun ia enggan menyebutkan detail angka dari survei internal yang dilakukan kubunya.

Dahnil mengatakan BPN menangkap ada banyak harapan dari masyarakat akar rumput. Ia mengklaim mereka saat ini menjadi relawan Prabowo-Sandi, yang menjadi kekuatan terbesar mereka.

Dahnil menyebut, salah satu contoh relawan itu adalah Rahman. Warga Tegal, Jawa Tengah ini rela berjalan kaki dari kampung halamannya menuju Jakarta demi bisa bertemu Ketua Umum Partai Gerindra, untuk bisa menyampaikan harapannya. Menurut Dahnil, relawan seperti Rahman, masih ada banyak di daerah.

Baca: Usai Reuni 212, Pendukung Prabowo dari NU dan Muhammadiyah Turun

Dukungan dari relawan yang semakin banyak, menurut Dahnil, menjadi tiket kemenangan Prabowo dalam pilpres 2019. Ia bahkan membuat metafora dukungan terhadap Prabowo. "Bak jamur di musim hujan," ucapnya.

Advertising
Advertising

Rahman bertemu Prabowo di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Desember 2018. Kepada calon presiden nomor urut dua ini, Rahman mengungkapkan kekecewaannya. Menurut Rahman, selama ini presiden hanya membangun infrastruktur tanpa mengajak masyarakat kecil.

"Jangan hanya karena sangjungan, sampai lupa rakyat yang kecil. Di situlah rakyat kecil kecewa, Pak," kata pria yang sehari-hari mengaku bekerja serbutan. Ia pernah bekerja sebagai pencari ikan di perbatasan perairan Indonesia dengan Timor Leste selama dua tahun.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

3 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

4 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

4 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

5 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

7 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

8 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

8 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

9 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya