Prabowo Disebut Minta Format Debat Pilpres Tak Saling Menjatuhkan

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Amirullah

Kamis, 20 Desember 2018 06:40 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto (kanan) menaiki ojek motor saat menghadiri acara kopi darat pengemudi ojek online di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 16 Desember 2018. Kopdar Ojol ini diselenggarakan Forum Gabungan Roda 02 (Forgab) yang diikuti sedikitnya 8 ribu anggota relawan. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Priyo Budi Santoso, mengatakan Prabowo meminta agar format debat Pilpres 2019 tak saling menjatuhkan. Hal itu, kata Priyo, dipesankan Prabowo kepada dirinya untuk disampaikan dalam rapat koordinasi debat pilpres di Komisi Pemilihan Umum.

Baca: Kubu Prabowo Tak Jadi Usulkan Debat Pilpres Bahasa Inggris

"Pak Prabowo berpesan ke kami untuk memastikan format debat tidak saling menjatuhkan," ujar Priyo di kantor KPU, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.

Menurut Priyo, pesan Prabowo ini dimaksudkan agar debat Pilpres 2019 berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, kata dia, debat tak boleh saling menjatuhkan karena kedua pasangan yang beradu argumen merupakan pemimpin nasional Indonesia. "Semangat yang kami ajukan ini ternyata juga disambut positif oleh teman-teman kubu sebelah dan KPU," katanya.

KPU resmi menetapkan jadwal dan tema debat Pilpres 2019 pada Rabu, 19 Desember 2018. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan debat disepakati akan dilakukan lima kali mulai awal tahun depan.

Advertising
Advertising

Debat dilakukan selama lima kali pada tanggal 17 Januari, 17 Februari, 17 Maret, dan 30 Maret. Adapun jadwal debat kelima masih belum ditentukan. Selain itu, debat akan berlokasi di Jakarta.

Baca: Kubu Prabowo: Indonesia Punah Tiru Gaya Bung Karno

Arief menuturkan KPU juga membagi debat ke dalam tiga pola, yakni debat antarcapres, debat antar cawapres, dan debat antarpasangan capres-cawapres.

Debat pertama dan terakhir disepakati antarpasangan capres-cawapres, debat kedua dan keempat diperuntukkan antarcapres, dan debat ketiga antarcawapres. "Masing-masing debat akan berlangsung selama 120 menit," ucap Arief.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

2 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

2 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

3 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

3 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

3 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

6 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

6 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

6 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

6 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya