Survei: Pemilih Partai Pendukung Prabowo Paling Suka Reuni 212

Rabu, 19 Desember 2018 16:38 WIB

Ribuan umat Islam hadir dalam acara Reuni 212 di Silang Monas, Jakarta, Sabtu 2 Desember 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil sigi nasional tentang peristiwa reuni 212 yang berlangsung pada 2 Desember lalu.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan dari hasil survei tersebut hasilnya sebanyak 58,5 persen responden mengetahuinya dan 38 persen tidak tahu. "Dan 3,5 persen tidak menjawab," kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018

Baca: LSI Denny JA: Reuni 212 Tak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi

Dari mereka yang mengetahui ada kegiatan reuni 212, jika dirunut berdasarkan segmen partai politik, hanya pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mayoritas tidak suka dengan kegiatan ini. Sementara pemilih partai politik peserta pemilu 2019 lainnya mayoritas menyukai aksi tersebut.

"Pemilih PDIP yang suka reuni 212 sebanyak 37,0 persen, yang tidak menyukainya mencapai 46,0 persen, dan tidak menjawab 17,0 persen," kata Adjie.

Advertising
Advertising

Berbanding terbalik dengan PDIP, hampir seluruh pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyukai reuni 212. "Sebanyak 93,5 persen suka, 0 persen tidak suka, dan 6,5 persen tidak menjawab," kata Adjie.

Baca: Ma'ruf Amin: Reuni Akbar 212 Tak Pengaruhi Elektabilitas

Secara umum, pemilih partai-partai pendukung calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang hadir ke acara tersebut, tingkat kesukaan mereka mencapai di atas 70 persen seperti Partai Gerindra, PKS, dan Demokrat. Hanya pemilih Partai Amanat Nasional (PAN) yang kesukaannya terhadap acara itu di bawah 70 persen.

Berikut daftar kesukaan reuni 212 berdasarkan segmen partai politik:

1. PDIP: Suka (37,0 persen), tidak suka (46,0 persen)
2. Gerindra: Suka (78,5 persen), tidak suka (10,7 persen)
3. Golkar: Suka (55,9 persen), tidak suka (20,3 persen)
4. PKB: Suka (42,5 persen), tidak suka (40,0 persen)
5. Demokrat: Suka (76,2 persen), tidak suka (9,5 persen)
6. PKS: Suka (93,5 persen), tidak suka (0,0 persen)
7. PPP: Suka (69,2 persen), tidak suka (15,4 persen)
8. NasDem: Suka (48,0 persen), tidak suka (32,0 persen)
9. Perindo: Suka (61,5 persen), tidak suka (23,1 persen)
10. PAN: Suka (66,7 persen), tidak suka (20,0 persen)
11. Hanura: Suka (N/A), tidak suka (N/A)
12. PBB: Suka (N/A), tidak suka (N/A)
13. Garuda: Suka (N/A), tidak suka (N/A)
14. Berkarya: Suka (N/A), tidak suka (N/A)
15. PKPI: Suka (N/A), tidak suka (N/A)
16. PSI: Suka (N/A), tidak suka (N/A)

Adjie menuturkan untuk partai Hanura, PBB, Garuda, Berkarya, PKPI, dan PSI tidak ia cantumkan karena dasar respondennya yang kecil atau tidak sampai 2 persen.

Survei ini dilakukan pada 5-12 Desember 2018 dan melibatkan 1.200 responden dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen.

Baca: Sindir Media Lagi, Prabowo Sebut Reuni 212 Dihadiri 13 Juta Orang

Berita terkait

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

11 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

14 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

17 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

18 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

22 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

1 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya