Ma'ruf Amin Klaim Ulama Pro Prabowo Beralih Dukung Jokowi
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Syailendra Persada
Senin, 17 Desember 2018 07:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengklaim sejumlah ulama pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mengalihkan dukungannya untuk Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Baca: Ma'ruf Amin Sebut Ahok Sudah Dukung Kubunya
Ma'ruf mengatakan, selama dua bulan pertama masa kampanye, dia intensif membangun komunikasi dengan sejumlah ulama tersebut, terutama yang berada di Jawa Timur, Jawa Barat dan Banten.
"Di Jawa Timur, kiai-kiai yang dulu mendukung Prabowo sekarang mendukung kami. Contohnya KH Abdul Ghofur di Pondok Pesantren Sunan Drajat di Lamongan," kata Ma'ruf Amin saat wawancara eksklusif Tempo di kediamannya, Jumat dua pekan lalu.
Selain Ghofur, Ma'ruf Amin juga mengklaim sudah mendapat dukungan dari KH Ahmad Nawawi Abdul Jalil di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan dan Syekh Achmad Muzakki Syah di Pondok Pesantren Al-Qodiri, Jember.
"Kalau di Madura, saya punya treatment sendiri. Di sana itu fanatisme etnis kuat," kata Ma'ruf. "Saya kan keturunan Madura juga. Lihat saja, sudah berubah. Sekarang, elektabilitas kami lebih tinggi." Jokowi kalah telak dari Prabowo di empat kabupaten di Madura pada pilpres 2014 silam.
Sementara di Jawa Barat, Ma'ruf mengklaim sudah banyak ulama yang mendukung Ma'ruf. Sebab, dirinya dianggap sebagai representasi Putra Pasundan. "Di Jawa Barat, saya termasuk tokoh Sunda karena punya garis keturunan dari Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati), Prabu Siliwangi, dan Raja Sumedang," ujar Ma'ruf.
Simak: Belum Boleh Berjalan, Ma'ruf Amin Nekat Turun ke Banten Hari Ini
Begitu pula di Banten, kendati berbagai survei menunjukkan elektabilitas Jokowi masih tertinggal dari Prabowo - Sandiaga, Ma'ruf Amin optimistis bisa meraup dukungan hingga April mendatang. "Di Banten apalagi. Saya lahir di Banten," kata dia.