Kubu Prabowo Sarankan Ma'ruf Amin Tak Dipaksa Berkampanye

Rabu, 12 Desember 2018 16:34 WIB

Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin (kanan), mengunjungi kantor pusat MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade, mengomentari pernyataan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan soal elektabilitas Joko Widodo yang tak kunjung naik. Menurut Andre, pernyataan Luhut seolah-olah menyalahkan Ma'ruf yang tak aktif berkampanye.

Baca: Menteri Jokowi Tanggapi Enteng Pemindahan Markas Kubu Prabowo

"Jangan paksa Pak Kiai Ma'ruf kampanye, hormati ulama. Pasti Kiai Ma'ruf juga mengerti akan tugasnya sebagai cawapres," kata Andre dalam siaran persnya, Rabu, 12 Desember 2018.

Andre mengatakan memperlakukan ulama hanya demi elektabilitas tidaklah baik. Menurut dia, selain sebagai cawapres, Ma'ruf Amin sebagai ulama juga punya kewajiban menjaga umat.

"Janganlah demi elektabilitas sampai menyuruh-nyuruh dan tidak sopan hingga ramai di media. Sebagai orang Indonesia, harusnya kita mengerti kultur ulama yang harus kita hormati," ujar Andre.

Advertising
Advertising

Baca: Ma'ruf Amin Konsolidasikan Dukungan NU di Basis Keras Prabowo

Dengan umur Ma'ruf yang sudah di atas 70 tahun, kata Andre, kubu Jokowi harusnya paham kapan Ketua MUI nonaktif itu harus berkampanye dan beristirahat. Ia juga menuturkan Ma'ruf sempat dikabarkan sakit kakinya sehingga harus menjaga kesehatan. "Nah ini yang harus diperhatikan, bukannya menyuruh beliau harus kampanye demi menaikkan elektabilitas," tutur politikus Gerindra itu.

Sebelumnya, Luhut mengatakan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf masih rawan di beberapa daerah seperti Banten dan Jawa Barat. Menurut dia, elektabilitas itu akan naik jika Ma'ruf Amin 'turun gunung' menyapa pemilih. "Saya pikir nanti begitu turun (Ma'ruf Amin), saya kira banyak pengaruhnya," tutur Luhut seusai memberi pengarahan di Rakernas I Bravo 5 di Jakarta, Sabtu, 8 Desember 2018.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

41 menit lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

6 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

9 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

10 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

13 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

13 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya