Cerita Sandiaga Disuruh Pulang Pedagang di Pasar Kota Pinang

Selasa, 11 Desember 2018 13:33 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno melihat poster bernada penolakan terhadap dirinya saat berkampanye di Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa, 11 Desember 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mulai berkampanye di Sumatera Utara. Ia mengawali kampanye dengan blusukan ke Pasar Kota Pinang, Labuhanbatu, pada Selasa 11 Desember 2018. Namun, ia dihadang poster yang menolak kehadirannya di pasar itu.

Baca juga: Sandiaga Sebut Pilpres seperti Basket: Kalah Dulu Menang Kemudian

Dalam sebuah poster bahkan Sandiaga Uno diminta pulang. Poster itu dipasang di lapak pedagang bernama Drijon Sitohang. Adapun posternya bertuliskan, "Pak Sandiaga Uno, Sejak Kecil Kami Sudah Bersahabat, Jangan Pisahkan Kami Gara-gara Pilpres. Pulanglah!!!'.

Dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Sandi melihat poster tersebut dan bertanya kepada pengunjung pasar, "Jadi saya pulang aja nih?" Pertanyaan itu dijawab dengan seruan "Jangan" dari masyarakat yang ada di pasar itu yang kemudian menghampiri Sandi.

Sandiaga tak marah, ia justru menghampiri lapak milik Drijon dan berbincang dengannya.

Advertising
Advertising

Calon wakil presiden Sandiaga Uno melihat poster bernada penolakan terhadap dirinya saat berkampanye di Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa, 11 Desember 2018. Foto: Istimewa

“Bapak memasangnya sendiri? Kami sejak awal selalu ingin menciptakan kampanye yang sejuk, tidak memecah belah. Kampanye berpelukan Pak Drijon. Tidak ada upaya memecah belah,” kata Sandi kepada Drijon. Drijon tak menjawab apa-apa.

Kemudian, dalam keterangan pers itu, istri Dirjon mengatakan bahwa ia dan suaminya dibayar seseorang untuk memasang poster itu. Ucapan sang istri dengan segera dibantah Drijon. "Tidak pak, itu aspirasi kami," ujar Drijon.

Sandi kemudian melanjutkan kegiatannya di pasar itu. Ia menghampiri di lapak Ikan Sale milik pedagang bernama Yusuf. Kepada Sandi, Yusuf mengeluhkan turunnya harga sawit dan karet, mata pencaharian utama masyarakat setempat, yang menyebabkan daya beli mereka turun.

Pedagang tempe bernama Buni Yamin juga punya keluhan kepada Sandi. Kepada Sandi, ia berharap pasarnya direvitalisasi dan harga kebutuhan pokok stabil, tak naik turun seperti saat ini.

Baca juga: Sandiaga Berencana Pindahkan Markas Pemenangan ke Jawa Tengah

“Insya Allah kami akan menampung aspirasi ini. Saya dan Pak Prabowo punya program harga-harga kebutuhan pokok stabil dan terjangkau, juga revitalisasi pasar," ujarnya.

Sandiaga juga berjanji akan membuat pasar nyaman untuk pembeli dan pedagang. Sehingga transaksi berjalan dengan baik. Sehingga, kata Sandiaga, para pedagang pasar ikut sejahtera.

"Soal turunnya komoditas sawit, seharusnya pemerintah hadir untuk mempertahankan komoditas ini,” ujar Sandi menanggapi keluhan-keluhan itu.

Berita terkait

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

4 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

4 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

5 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

5 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

7 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

7 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya