TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengatakan cedera yang dialami Ma'ruf tidak fatal, dan biasa dialami oleh siapa saja. Menurut Erick, cedera yang dialami Ma'ruf tidak berdampak terhadap elektabilitasnya, karena cawapres Jokowi itu tetap bekerja.

Baca: Ma'ruf Amin Akui Kakinya Terkilir dan Disarankan Dokter Istirahat

Cedera, kata Erick, adalah hal biasa. Ia sendiri mengaku sering mengalami cedera bahu sebelah kiri karena salah posisi tidur.

"Ini saya tangannya lagi gak bisa rata karena salah tidur," ujarnya sambil mengangkat kedua tangannya untuk menunjukkan cedera yang dialaminya kepada wartawan di Hotel Golden Boutique, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Barat, Ahad 9 Desember 2018. "Kalau serangan jantung, gegar otak, baru fatal. Kalau ini, biasa."

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, didampingi istrinya, Wury Estu Handayani, menghadiri acara Konser Nasyid dan Sholawat untuk Kerukunan Bangsa di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 20 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Erick mengakui, Ma'ruf tidak bisa keluar rumah karena cederanya itu. Namun, ia memastikan hal itu tidak menjadi masalah. Ma'ruf rencananya berkampanye mulai Januari nanti.

Baca: Ma'ruf Amin: Saya Percaya Media, Meskipun Tidak 100 Persen

Ia yakin elektabilitas Ma'ruf bakal melejit pada Januari nanti, karena bakal ada kejutan-kejutan dari cawapres Jokowi ini. "Jangan kaget (dengan) kejutan-kejutan yang beliau buat," ujar bos Mahaka Group ini.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengalami cedera kaki karena terkilir. Dokter pun menyarankan kepadanya untuk beristirahat di rumah. Karena tak bisa melakukan safari ke berbagai daerah, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia nonaktif ini lebih banyak menerima tamu di kediamannya.

Menurut pengakuan Ma'ruf, sejumlah kelompok relawan dari berbagai daerah menyambangi kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, selama sepekan kemarin. Salah satunya adalah relawan dari Sumatera Barat. "Jadi, saya tidak pernah berhenti berkomunikasi," ujarnya.

Baca: Sandiaga Janjikan OK OCE, Ma'ruf Amin Ingin Punya Gus Iwan

Sebelumnya, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Maman Imanulhaq mengatakan sejumlah acara batal dihadiri Ma'ruf karena cederanya. "Iya (Ma'ruf Amin sakit), beberapa event besar gagal dihadiri," katanya pada Rabu 5 Desember 2018.