TEMPO.CO, Jakarta - Meski sibuk menghadapi pemilu, calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengatakan selalu menyempatkan diri membaca koran, juga menonton televisi. Menurut Ma'ruf media massa merupakan sumber penting untuk memperoleh informasi.
"Saya percaya media, walaupun tidak 100 persen. Nanti (setelah dibaca) dikroscek lagi," kata Ma'ruf Amin sambil tertawa saat berbincang dengan Tempo di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.
Baca: Geram Pemberitaan Reuni 212, Prabowo Omeli ...
Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf menanggapi tudingan calon presiden Prabowo Subianto yang menuding banyak media memanipulasi demokrasi dan tidak obyektif. "Ya kalau tidak dari media, bisa dapat informasi dari mana lagi?" ujar Ma'ruf Amin.
Mustasyar PBNU itu mengatakan dirinya berteman dengan media. Ia membutuhkan media dan sebaliknya media pun memerlukannya. "Media cari saya butuh berita, saya butuh media untuk diberitakan."
Baca: Kaki Terkilir, Ma'ruf Amin Belum Ditelepon Jokowi
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini menuturkan sering berkolaborasi dengan media serta jurnalis. Ia menyadari betul media selalu hadir dalam kegiatan-kegiatannya.
Ma'ruf Amin berkelakar, ketika dokter melarangnya berkampanye untuk sementara waktu karena cedera kaki, kepalanya seketika pusing karena ingin bertemu wartawan.